JAKARTA, KOMPAS.com – PT Nissan Motor Distribution Indonesia (NMDI) akhirnya menjual secara resmi resmi mobil listrik (Battery Electric Vehicle/BEV) All New Nissan Leaf untuk pasar Indonesia.
Nissan Leaf saat ini dipatok di angka Rp 600 jutaan, sebuah harga yang tidak murah untuk pasar Indonesia. Namun ke depannya, Nissan telah berencana untuk menjual mobil listrik yang lebih terjangkau.
Tan Kim Piauw, Sales & Marketing Director PT NMDI, mengatakan, nantinya bukan tidak mungkin bila Nissan akan menghadirkan mobil listrik dengan harga yang lebih kompetitif atau lebih murah.
Baca juga: Pemprov Jakarta Gelar Pemutihan Denda Plus Diskon Pajak Kendaraan
"Kami berharap suatu saat harga mobil listrik semakin murah. Situasi ini tergantung perkembangan teknologi," ujar Tan, dalam konferensi virtual, Rabu (18/8/2021).
Menurut Tan, komponen dengan komposisi harga terbesar adalah baterai. Sementara harga baterai amat tergantung pada mineral seperti nikel dan lainnya.
Tan juga menambahkan, harga baterai kemungkinan bakal lebih murah suatu saat nanti ketika ada teknologi yang lebih tinggi muncul.
Baca juga: Ingat, Ganjil Genap Jakarta Masih Berlaku di 8 Titik Ruas Jalan Ini
Selain itu, harga mobil listrik juga bergantung pada regulasi yang ditetapkan pemerintah. Dengan kombinasi ini mungkin saja harga mobil listrik jadi lebih bersahabat.
"Kami sebagai APM (Agen Pemegang Merek) siap mendukung program pemerintah. Pemerintah telah memberlakukan relaksasi terhadap mobil listrik,” ucap Tan.
“Keputusan ini sangat membantu masyarakat, di mana harga mobil listrik bisa lebih murah seperti yang diharapkan," kata dia.
Baca juga: Kemenhub Ingatkan Syarat Transportasi Darat dan Aturan Ganjil Genap
Bicara soal harga, Leaf ditawarkan dengan banderol Rp 649 Juta untuk opsi one tone dan Rp 651 Juta untuk opsi dual tone.
Mobil ini mengandalkan baterai lithium-ion 40 kWh yang memungkinkan mobil menempuh jarak sejauh 311 km dalam sekali pengisian daya (charging) berdasarkan hasil test New European Driving Cycle (NEDC).
Leaf dapat mengisi daya dengan pengisi daya Portable (3.3 kWh), yang memungkinkan baterai dapat terisi penuh dalam waktu 12 hingga 15 jam, atau menggunakan pengisi daya Home Charger (AC 7.4 kWh) yang dapat mengisi penuh baterai dalam waktu 5 hingga 7 jam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.