Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapan Honda N7X Diproduksi Massal?

Kompas.com - 11/06/2021, 15:01 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Honda Prospect Motor (HPM) resmi mengenalkan mobil konsep tujuh penumpang terbarunya pertama kali di dunia terbarunya yakni Honda N7X pada Mei lalu.

Mobil yang diperkirakan meluncur di Indonesia pada Agustus 2021 ini digadang bakal menjadi pengganti BR-V.

Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor (HPM) Yusak Billy mengatakan, Honda N7X merupakan model konsep yang dikembangkan oleh R&D Asia Pasifik berdasarkan studi panjang terhadap karakter konsumen di Indonesia.

Baca juga: Bukan Suksesor BR-V dan Mobilio, Ini Jawaban Honda soal N7X

“Tentu saja, potensi untuk masuk jalur produksi sangat besar mengingat tren penjualan mobil 7 penumpang di Indonesia terus meningkat," ujar Billy dalam konferensi virtual, Kamis (10/6/2021).

Sayangnya, pihak Honda belum bisa menginformasikan mengenai kapan mobil tersebut akan di produksi secara massal.

Honda N7XKompas.com/SetyoAdi Honda N7X

“Tunggu saja di GIIAS mendatang, kami akan menyajikan excitement” kata Billy.

Jika nantinya diproduksi massal, wujud nyata dari N7X digadang-gadang bakal bersaing dengan mobil-mobil seperti Toyota Rush, Daihatsu Terios, Suzuki XL7, hingga Mitsubishi Xpander Cross.

Baca juga: Ada Xpander Edisi Spesial, Bisakah Aksesorisnya Dibeli Terpisah?

Honda menyebut, konsep N7X menggabungkan keunggulan Multi Purpose Vehicle (MPV) dan Sport Utility Vehicle (SUV) untuk menciptakan mobil 7-seater yang lengkap untuk digunakan di berbagai kondisi jalan.

Menawarkan performa berkendara yang menyenangkan khas Honda, N7X Concept memadukan kenyamanan premium dan kelapangan khas dari MPV dengan ketangguhan dan gaya sebuah SUV.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com