Trik Jaga Ban Kiri Mobil Tidak Tercebur ke Parit

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengemudi mobil butuh konsentrasi tinggi apalagi di jalan yang sibuk di kota besar. Tak jarang pengemudi pemula yang masih grogi melakukan kesalahan dan terjadi insiden kecil seperti keluar jalur saat berkendara.

Kurangnya kemampuan saat berkendara sering kali membuat pengemudi pemula tidak berada pada lajur yang telah ditentukan, misal terlalu kanan atau terlalu kiri.

Apalagi jika terdapat parit di sepanjang jalan baik pada sisi kiri maupun kanan, potensi kendaraan masuk ke dalam parit pun semakin besar jika pengemudi belum menguasai teknik berkendara yang benar.

Baca juga: Bukan Suksesor BR-V dan Mobilio, Ini Jawaban Honda soal N7X

Untuk menghindari hal tersebut, ada trik hal yang bisa dilakukan oleh pengemudi. Seperti yang diunggah oleh aku Tiktok bernama @moormiles.

Dalam video terusebut, memperlihatkan bagaimana cara menyetir mobil yang aman agar mobil tidak keluar lajur dan terhindar dari parit.

“Buat pemula bisa menggunakan patokan, yaitu tengah dasbor harus sejajar dengan marka atau ujung jalan kiri,” tulis keterangan dalam video tersebut.

“Patokan lainnya yaitu dengan melihat spion sebelah kiri,” lanjut isi tulisan dalam video itu.

@moormiles

siapa nih yang masih was-was kecemplung got kalau nyetir?##mobil ##tipsmobil ##tips ##fypdong ##fyp ##mobilmatic ##mobilmanual ##tipsnyetir ##nyetirmobil

? original sound - Moormiles

Terkait video tersebut, Director and Founder Real Driving Centre (RDC) Roslianna Ginting mengatakan, trik tersebut memang bisa digunakan untuk pengemudi pemula.

“Di RDC trik seperti itu sudah dilakukan sejak lama. Saat berkendara semua menggunakan patokan-patokan sehingga jelas dan terukur,” ucap Roslianna saat dihubungi Kompas.com, Jumat (11/6/2021).

Baca juga: Ada Xpander Edisi Spesial, Bisakah Aksesorisnya Dibeli Terpisah?

Roslianna melanjutkan, penanda batasan kanan dan kiri kendaraan ini berlaku untuk semua jenis mobil.

“Kalau yg di kanan itu letaknya bisa berbeda beda tergantung jenis mobilnya, karena berhubungan dengan lebar kaca mobil. Contoh, di mobil Ayla letak batasan kanan berada di ujung kaca. Di mobil lain bisa saja berbeda, namun antara ujung wiper sampai ujung kaca,” kata dia.

Roslianna melanjutkan, jika separator jalan tepat jatuh pada titik yang telah di tentukan, maka sudah dapat dipastikan mobil tersebut aman.

“Aman dalam arti, kita tidak akan keluar lajur dan mengganggu jalan orang lain,” ucapnya.