Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah karena Salah Isi Oli Mobil Matik Jadi Tidak Mau Jalan?

Kompas.com - 15/01/2025, 08:12 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Oli transmisi pada mobil matik cukup beragam di pasaran. Konsumen harus memilih pelumas yang cocok, berdasarkan jenis transmisi dan teknologi disematkan.

Sebagian orang menganggap, dampak dari salah isi oli transmisi bisa menyebabkan mobil menjadi tak mau jalan, meski mesin sudah hidup dan posisi tuas transmisi sudah benar.

Hardi Wibowo, pemilik bengkel mobil Aha Motor Yogyakarta mengatakan kejadian mobil tak mau jalan setelah salah isi oli transmisi bisa terjadi.

Baca juga: Penanganan Tepat Saat Salah Isi Oli Transmisi Mobil Matik


“Saya pernah menjumpainya, jadi mobil benar-benar tak mau jalan padahal tuas transmisi sudah di D, dan mesin hidup, digas hanya membuat putaran mesin naik tapi mobil tetap di tempat,” ucap Hardi kepada Kompas.com, Selasa (14/1/2025).

Hardi mengatakan, kejadian itu terjadi ketika pihaknya diminta pertolongan kepada bengkel lain. Setelah dilakukan penggantian oli transmisi yang sesuai, dan pembersihan body control valve (BCV) mobil bisa jalan.

“Secara teknis, oli bekerja sebagai pelumas dan pendingin komponen, ketika piston pada BCV tidak mendapatkan pelumasan dan pendinginan dengan baik, dia bisa macet karena celahnya sangat presisi,” ucap Hardi.

Baca juga: Tanda Mobil Matik Salah Isi Jenis Oli Transmisi

Ilustrasi menggunakan mode transmisi manual.shutterstock Ilustrasi menggunakan mode transmisi manual.

Menurut Hardi, ketika komponen pada BCV mengalami panas berlebih dan pelumasannya buruk, piston akan mengunci. Sementara tugasnya sebagai pengatur aliran oli selaku hidrolik penekan kampas kopling.

“Bila kampas kopling di dalam transmisi tidak tertekan dengan baik, maka putaran mesin tidak akan diteruskan dengan optimal, akibatnya mobil tidak mau jalan,” ucap Hardi.

Hardi mengatakan, oli transmisi yang tidak sesuai juga dapat mempengaruhi daya cengkram kampas, sehingga bisa memicu terjadinya selip.

Baca juga: Keunggulan dan Kekurangan Transmisi IVT pada Mobil Modern Hyundai

Maka dari itu, Hardi mengatakan konsumen harus memilih oli transmisi sesuai dengan spesifikasi transmisi, dengan melihat pada buku pedoman kepemilikan kendaraan atau melakukan konsultasi pada bengkel terpercaya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau