Ini yang Wajib Diperhatikan Sebelum Beli Mobil Bekas

JAKARTA, KOMPAS.com - Membeli mobil bekas tidak bisa sembarangan, apalagi untuk yang tahun produksinya sudah cukup lawas. Sebab, berbagai aspek di kendaraan tentu sudah mengalami penyusutan.

Sehingga, dalam upaya mendapat kenyamanan dan keselamatan saat digunakan pemilik perlu melakukan pengecekan komponen ulang baik yang bersifat cairan maupun padat.

Service Part Division Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Anjar Rosjadi menjelaskan, salah satu bagian penting yang perlu dicek adalah radiator dan filter-filter.

Baca juga: PPnBM Turun 50 Persen, Berikut Mobil Bekas Rp 100 Jutaan Bulan Ini

Istimewa Ilustrasi bengkel mobil di diler Honda Megatama

"Seperti, filter udara, filter bahan bakar, dan lain sebagainya. Jika sudah, jangan puas. Cek kondisi oli mesin, oli gardan, minyak rem, cairan pendingin, air wiper, sampai minyak power steering," katanya kepada Kompas.com belum lama ini.

Kemudian, pengecekkan berlanjut ke pemeriksaan komponen aki mobil, kanvas rem dan kopling, serta mesin. Tentu, bila komponen tersebut sudah tidak layak pakai atau tak berfungsi optimal, lakukan pergantian segera.

"Jangan sampai karena harganya murah, dicek sekali saja langsung dibawa jalan. Nanti bila bermasalah di jalan malah repot," ujar dia.

Baca juga: Pengemudi Wajib Tahu, Saat Mesin Mobil Mati di Pelintasan Kereta Api

CARfix Ilustrasi bengkel mobil CARfix

"Lakukan pula inspeksi pada bagian kaki-kaki, itu penting juga misal tekanan ban, kondisi shockbreaker, dan kondisi alignment-nya," kata Anjar lagi.

Jika sudah, silahkan periksa bagian interior mobil sampai ke alas kaki atau karpet. Jadi, jangan cek bagian luarnya saja.

Untuk mendapat hasil maksimal, pemilik bisa melakukan pemeriksaan bagian mesin, kaki-kaki, dan interior ke bengkel resmi atau langganan. Adapun harganya berbeda-beda, tergantung merek dan jenis mobil.