Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lamborghini Siap Beralih ke Mobil Listrik pada 2024

Kompas.com - 21/05/2021, 14:41 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Peralihan teknologi dari mesin bakar internal ke motor listrik menjadi sebuah keniscayaan pada era modern. Lamborghini yang terkenal sebagai produsen supercar pun mulai beralih ke mobil listrik.

Dilansir dari Bloomberg, Lamborghini mengumumkan bahwa setiap model dalam jajarannya akan ditawarkan versi plug-in hybrid pada 2024.

Rencana ini berlaku dari SUV Urus yang menjadi mobil terlaris saat ini, hingga supercar Aventador. Mobil listrik ini disebut-sebut meluncur paling cepat sekitar dua tahun lagi.

Baca juga: Berbahaya, Ini Kesalahan yang Sering Dilakukan Pengemudi di Jalan Tol

“Lamborghini juga akan meluncurkan kendaraan pertamanya yang murni bertenaga baterai pada paruh kedua dekade ini,” kata Chief Executive Officer Stephan Winkelmann, dikutip dari Bloomberg (21/5/2021).

Winkelmann juga mengatakan, pihaknya telah menghabiskan sekitar 1,8 miliar dolar AS untuk mengembangkan armada mobil listrik.

Hal ini bertujuan untuk mengurangi separuh emisi dari seluruh jajaran produk pada 2025. Pengeluaran ini juga akan menjadi investasi terbesar yang pernah dilakukan Lamborghini.

Baca juga: Mobil Kecelakaan karena Ponsel Meledak, Ini Bahaya Ngecas HP di Mobil

“Pengurangan emisi CO? menarik bagi merek-merek besar industri otomotif, tetapi itu lebih sulit dan bahkan lebih berdampak bagi pabrikan mobil sport super seperti Lamborghini,” ucap Winkelmann.

“Anda perlu mengurangi emisi, tetapi di sisi lain Anda harus tetap menjadi pabrikan mobil super-sport yang berorientasi pada performa. Jadi ini tantangan besar bagi kami. Dengan cara yang sangat sederhana, Anda harus mengubah segalanya untuk tidak mengubah apapun,” kata dia.

Soal bocoran produk, Lamborghini pernah mempresentasikan konsep mobil hybrid yang dijuluki Asterion di pameran mobil Paris pada 2014.

Baca juga: Apa Benar Mengendarai Mobil Matik Cukup Pakai Satu Kaki Saja

Winkelmann juga mengatakan, model serba listrik kemungkinan akan memiliki empat kursi dan dua pintu, meskipun konfigurasi kendaraan belum diselesaikan.

Untuk diketahui, Lamborghini bukan satu-satunya merek yang beralih dari mesin kapasitas besar ke motor listrik.

Pabrikan asal Inggris, Bentley, telah memetakan rencana untuk menghentikan produksi mesin 12 silindernya dan hanya menawarkan mobil hibrida serta listrik pada tahun 2026.

Perusahaan ini bertujuan untuk mengalihkan seluruh jajarannya ke kendaraan listrik sepenuhnya empat tahun kemudian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bacakan Eksepsi, Hasto Mengaku Diancam jika Pecat Jokowi dari PDI-P
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau