JAKARTA, KOMPAS.com - Menjadi hal yang menyebalkan jika terjebak karena terhimpit dua mobil di depan dan belakang saat parkir paralel. Apalagi jika kedua mobil tersebut tidak bisa digeser lantaran menggunakan rem tangan.
Kondisi ini tentu membuat pemilik mobil memutar otak memikirkan cara mengeluarkan mobilnya dari himpitan.
Terlebih lagi, jarak antara mobil depan dan belakang tidak begitu lapang, sehingga membuat manuver mobil tidak akan leluasa untuk berbelok.
Baca juga: Konsumen Masih Bisa Pesan Nmax Model Lama
Namun, bukan berarti tidak bisa dilakukan, selama masih ada jarak, pemilik mobil bisa lolos dengan beberapa gerakan meskipun membutuhkan usaha lebih.
Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana menganjurkan, pemilik mobil sebaiknya mengetahui radius putar yang dimiliki oleh mobil dan yang pasti tidak bisa dilakukan seorang diri.
Menurut Sony, harus ada orang lain di luar kendaraan yang mengawasi jarak belakang dan mobil ketika pengendara melakukan koreksi untuk lolos dari jebakan parkir paralel tersebut.
“Jadi mungkin tidak semua mobil akan semudah itu (keluar). Ada yang sampai harus berkali-kali melakukan koreksi maju mundur, contoh kalau mobil hanya punya dua putaran, artinya harus effort lebih,” ucap Sony saat dihubungi Kompas.com (11/3/2021).
Baca juga: Insentif PPnBM, Industri Otomotif Nasional Ditargetkan Pulih 2023
Sony melanjutan, kehadiran orang di luar juga penting sebagai marshal yang akan mengawasi saat melakukan manuver maju dan mundur, karena bila sendirian akan sangat sulit.
“Pengendara wajib mengetahui jarak duduk dia ke bumper depan, pasti akan repot bila sendirian,” katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.