Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramaikan Elektrifikasi, Maung Pindad Siap Dikonversi Jadi Listrik

Kompas.com - 10/03/2021, 17:31 WIB
Stanly Ravel

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Bambang Soesatyo, Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) sekaligus Ketua MPR RI, menyambut tawaran PT Mahakarya Sukma Abadi yang berencana membuat Maung versi listrik.

Dalam proyek pembangunan Maung versi listrik tersebut, PT Mahakarya Sukma Abadi akan menggandeng IMI, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), serta PT Pindad (Persero).

"Peningkatan Maung menjadi elektrik akan semakin menyemarakan perkembangan industi kendaraan listrik di Indonesia. Tantanganya tak mudah, mengingat Maung merupakan tipe kendaraan Rantis 4x4 yang bisa digunakan untuk off-road," ucap pria yang akrab disapa Bamsoet dalam keterangan resminya, Rabu (10/3/2021).

Baca juga: Dilema Pindad soal Peluang Ekspor Maung

Lebih lanjut Bamsoet menjelaskan, General Motor Co, sudah resmi merilis Hummer versi listrik. Mobil tersebut diciptakan untuk memenuhi kebutuhan para penggemar off-road yang mulai bermigrasi menggunakan kendaraan listrik

Prototipe kendaraan taktis (rantis) Maung 4x4 produksi PT Pindad di Bandung, Jawa Barat, Rabu (22/7/2020). Kendaraan ini digunakan beberapa waktu lalu oleh Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto dan rencananya akan diproduksi secara massal.KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO Prototipe kendaraan taktis (rantis) Maung 4x4 produksi PT Pindad di Bandung, Jawa Barat, Rabu (22/7/2020). Kendaraan ini digunakan beberapa waktu lalu oleh Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto dan rencananya akan diproduksi secara massal.

Menggunakan tiga buah motor listrik e4WD yang mampu menghasilkan tenaga setara 1.000 tk dan torsi 15.591 Nm. Listrik untuk 3 motor ini dipasok oleh 24 buah modul baterai Ultium yang dalam kondisi penuh bisa menjelajah hingga 563 km.

Tak hanya itu, Mercedes-Benz juga sudah mengenalkan EQC 4x4 sebagai mobil off-road listrik pertama. Kondisi tersebut dianggap Bamsoet menandakan bila kendaraan listrik untuk off-road sudah mulai menggeliat dan dia meminta Indonesia melalui Maung, jangan sampai tertinggal.

Menuru Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia itu, kejuaraan balap mobil listrik off-road, Extreme E, kini juga sudah populer di berbagai penggemar otomotif. Bahkan salah satu tim balapnya, Techeetah Extreme E atau Techeetah XE, punya markas di Jakarta.

Baca juga: Bupati Gunungkidul Pemilik Kedua Maung Pindad Berbasis Militer

IMI bersama PT Mahakarya Sukma Abadi siap garap Maung Pindad jadi versi listrikDOK. IMI IMI bersama PT Mahakarya Sukma Abadi siap garap Maung Pindad jadi versi listrik

"Tidak menutup kemungkinan pada tahun 2022 nanti Indonesia akan menjadi bagian dari tuan rumah penyelenggara Extreme E. Untuk menuju ke sana, berbagai persiapan harus dimulai dari sekarang," ucap Bamsoet.

"Salah satunya dengan menyiapkan pembalap, hingga industri otomotif listrik yang memadai untuk menunjang off-road, seperti halnya Maung elektrik," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau