Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Mobil Baru Pakai Oli Lebih Encer?

Kompas.com - 09/02/2021, 14:48 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perkembangan teknologi mesin ikut mempengaruhi teknologi oli. Saat ini mayoritas mobil baru memakai oli dengan tingkat kekentalan yang lebih encer.

Roni Agung, Kepala Bengkel Astra Peugeot Sunter, mengatakan, hal itu terjadi sebab mobil zaman sekarang memiliki celah atau kerenggangan komponen yang lebih rapat.

Baca juga: Ternyata Ada Oli Mobil Diesel yang Boleh Digunakan Mesin Bensin

"Kemajuan teknologi mampu menghasilkan pelumas dengan kekentalan makin rendah. Pelumas dengan viskositas kecil atau encer cocok digunakan mesin mobil rakitan sekarang yang memiliki komponen lebih banyak, celah antar komponen rapat, dan lubang saluran oli halus," kata Roni dalam keterangan resmi, Selasa (9/2/2021).

Bengkel PeugeotFoto: Peugeot Bengkel Peugeot

Roni mengatakan, karena encer, oli lebih cepat mengalir dan tidak banyak merintangi gerakan komponen mesin.

Beberapa contoh pelumas yang memiliki viskositas encer yaitu SAE 10W-30, 10W-40, 15W-30 dan 5W-30 yang kini jadian acuan varian terbaru mobil-mobil Peugeot.

Oli dengan SAE 5W-30 berarti memiliki kekentalan 5 pada temperatur dingin (Winter), dan kekentalan 30 pada temperatur 100 derajat Celcius.

Baca juga: Seberapa Perlu Kuras Oli Transmisi Mobil Matik?

Roni mengatakan, pelumas di pasaran pun tersedia dalam dua jenis tingkat kekentalan, yaitu kekentalan tetap (single-grade) dan kekentalan dinamis (multi-grade).

“Untuk mengukur tingkat kekentalan pelumas otomotif digunakan standar SAE (Society of American Engineering). Tingkat kekentalan atau angka viskositas ini ditunjukkan dalam bentuk angka. Makin kecil angka, berarti makin encer pelumas,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau