Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Mobil Mesin Diesel Lebih Tahan Terjang Banjir?

Kompas.com - 26/01/2021, 09:12 WIB
Ari Purnomo,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil bermesin diesel memang dikenal mempunyai beberapa keunggulan dibandingkan mobil bermesin bensin.

Mulai dari tenaga yang lebih mumpuni hingga tingkat konsumsi bahan bakar minyak (BBM) juga lebih hemat.

Selain dua keunggulan tersebut, tidak sedikit yang percaya bahwa kendaraan roda empat dengan mesin diesel juga lebih tahan ketika dikendarai di jalan yang tergenang air.

Salah satu alasannya, karena mobil diesel tidak menggunakan busi melainkan nozzle sehingga lebih aman jika terkena air.

Benarkah, mobil diesel lebih aman saat digunakan di jalan yang tergenang air?

Baca juga: Bisa atau Tidak SIM Gantikan KTP Saat Bayar Pajak Kendaraan?

Didi Ahadi, Dealer Technical Support Dept Head PT Toyota Astra Motor (TAM), mengatakan, selama ini mobil bermesin diesel memang memiliki model yang tinggi besar, terlebih untuk tipe SUV.

Mesin diesel 1.3L pikap Sokon import dari Italia. Mesin diesel 1.3L pikap Sokon import dari Italia.

Dengan model tersebut, tidak sedikit yang kemudian beranggapan bahwa mobil berbahan bakar solar ini akan lebih kuat ketika digunakan untuk menerjang banjir, karena memiliki ground clearance tinggi.

“Selain itu, mesin diesel ini tidak lagi menggunakan busi dan koil sebagai pemantik di ruang bakar layaknya yang ada pada mobil bensin,” kata Didi kepada Kompas.com, Selasa (26/1/2021).

Tidak adanya dua komponen tersebut membuat mobil mesin diesel ini memang bisa dikatakan lebih tahan saat melibas banjir.

Baca juga: Ini Alasan Kenapa KTP Jadi Syarat Wajib Saat Bayar Pajak Kendaraan

Meski begitu, bukan berarti mobil yang berbahan bakar solar ini bisa seenaknya diajak di kawasan banjir atau jalan yang tergenang air.

Sejumlah pengemudi mobil menerjang banjir yang melanda diwilayah Bayat, Klaten, Jawa Tengah, Selasa (28/11/2017). Akibat intensitas curah hujan tinggi dampak dari cuaca ekstrem Siklon Cempaka yang melanda kawasan pulau Jawa tersebut menyebabkan sejumlah titik wilayah Cawas dan Bayat, Kabupaten Klaten terendam banjir.ANTARA FOTO/ALOYSIUS JAROT NUGRO Sejumlah pengemudi mobil menerjang banjir yang melanda diwilayah Bayat, Klaten, Jawa Tengah, Selasa (28/11/2017). Akibat intensitas curah hujan tinggi dampak dari cuaca ekstrem Siklon Cempaka yang melanda kawasan pulau Jawa tersebut menyebabkan sejumlah titik wilayah Cawas dan Bayat, Kabupaten Klaten terendam banjir.

Didi lebih menyarankan, agar mobil diesel tidak digunakan untuk melintas di jalanan yang tergenang atau bahkan banjir.

Hal ini karena mobil mesin diesel juga bisa mengalami kerusakan ketika air masuk ke dapur pacu melalui saluran udara.

“Sebaiknya dihindari, karena ada risiko air bisa masuk ke ruang bakar melalui saluran udara, sehingga bisa menyebabkan water hammer atau kerusakan parah pada mesin,” tuturnya.

Baca juga: Bayar Pajak Kendaraan Satu Tahunan Bisa Diwakilkan, Ini Syaratnya

Jika mobil sudah mengalami gejala water hammer maka ada kemungkinan harus melakukan perbaikan total pada mesin atau turun mesin.

Adanya potensi tersebut, Didi mengatakan, sebaiknya jika genangan air cukup tinggi baik saat mengendarai mobil diesel atau pun bensin sebaiknya tidak dilewati dan memilih jalan lain yang lebih aman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau