Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yamaha Belum Menyerah Tingkatkan Top Speed M1

Kompas.com - 30/10/2020, 13:41 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dengan kelemahan di top speed, Yamaha berhasil mengoleksi enam kemenangan pada MotoGP 2020 ini. Meski demikian, Yamaha belum puas dan tetap akan mencoba memperbaiki kekurangan tersebut pada M1.

Maverick Vinales mengatakan, M1 tahun ini sedikit sulit untuk dikendalikan. Bukan hanya dirinya, pebalap lain yang menggunakan M1 versi 2020 juga merasakannya.

Baca juga: Vinales Sebut Motor Yamaha Mulai Alami Peningkatan

Takahiro Sumi, Project Manager MotoGP Yamaha, mengatakan, pihaknya belum puas, tapi secara keseluruhan sudah senang dengan performa motornya.

Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, saat beraksi di Sirkuit Le Mans, Perancis.AFP/JEAN-FRANCOIS MONIER Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, saat beraksi di Sirkuit Le Mans, Perancis.

"Tahun lalu, kami kencang di latihan bebas dan kualifikasi, tapi tidak begitu kuat saat balapan. Itu adalah aspek yang ingin kami tingkatkan musim ini," ujar Sumi, dikutip dari Speedweek.com.

Sumi menambahkan, top speed tetap menjadi topik utama. Diakuinya top speed M1 sedikit meningkat dibanding tahun lalu, tapi sayangnya para kompetitor juga melakukan peningkatan lebih baik lagi. Jadi, bisa dibilang situasinya tidak berubah seperti yang diharapkan.

Baca juga: Vinales Menyerah Perbaiki Kelemahan Yamaha M1

"Kami punya tiga pemenang di Yamaha dan Valentino (Rossi) sudah menemukan feeling dan kecepatannya lagi. Keempat pebalap Yamaha sekarang siap untuk menang. Jadi, dengan keseluruhan paket ini kami yakin kami berada di arah yang benar. Tapi, masih ada banyak yang harus dilakukan untuk meraih tujuan kami," kata Sumi.

Vinales sempat mengatakan, dirinya akan fokus pada kekuatan Yamaha, untuk meningkatkan motornya saat balapan. Kekuatan tersebut dikatakan ada pada kecepatan menikung dan handling.

Pembalap Italia Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli (tengah), posisi pertama, pembalap Prancis Petronas Yamaha SRT Fabio Quartararo (kiri), kedua dan pembalap Monster Energy Yamaha Valentino Rossi (kanan), ketiga, berpose setelah sesi kualifikasi MotoGP di Moto Grand. Prix de Catalunya di Circuit de Catalunya pada 26 September 2020 di Montmelo di pinggiran Barcelona.AFP/LLUIS GENE Pembalap Italia Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli (tengah), posisi pertama, pembalap Prancis Petronas Yamaha SRT Fabio Quartararo (kiri), kedua dan pembalap Monster Energy Yamaha Valentino Rossi (kanan), ketiga, berpose setelah sesi kualifikasi MotoGP di Moto Grand. Prix de Catalunya di Circuit de Catalunya pada 26 September 2020 di Montmelo di pinggiran Barcelona.

"Sayangnya, kekuatan Yamaha bukan hanya pada kecepatan menikung dan handling. Kami tahu kompetisi di area ini sudah meningkat pesat, khususnya Suzuki. Jadi, kami harus bisa melakukan yang lebih baik dari sebelumnya," ujar Sumi.

Sumi menambahkan, pihaknya tidak akan menyerah untuk meningkatkan top speed M1 untuk musim depan, sekalipun pengembangan mesin dibekukan.

"Mesin hanyalah salah satu elemen saja. Kami bisa mencari cara lain untuk meningkatkannya tahun depan. Kami harus bisa menjaga kekuatan kami, begitu pula dengan kelemahan kami," kata Sumi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau