ARAGON, KOMPAS.com - Mantan pebalap GP500 Mick Doohan mengatakan wajar jika Honda mengembangkan RC213V untuk menunjang penampilan Marc Marquez ketimbang pebalap Honda yang lain.
Tujuan balapan adalah menang dan Marc membawa kemenangan buat Honda. Terbukti, sejak 2013, pebalap asal Spanyol itu sudah mempersembahkan enam gelar juara dunia MotoGP.
Baca juga: Puig Merasa Bersalah atas Kondisi Marc Marquez
"Pada akhirnya, Honda mengembangkan motor berdasarkan keinginan Marc. Dia adalah pebalap tercepat dan yang memenangkan balapan dengan itu, dan itulah yang perlu dilakukan," kata Doohan mengutip Motorsport-Total.com, Kamis (15/10/2020).
Juara dunia lima kali tersebut mengatakan, jika pada akhirnya pebalap lain kurang cocok maka perlu adaptasi.
"Jika pebalap lain tidak bisa mengendalikan motornya, itu bukan kesalahan Honda," katanya.
Doohan yang kini berumur 55 tahun mengatakan, mengesampingkan Marc pada dasarnya motor Honda memang sulit dikendalikan.
“Honda selalu menjadi motor yang sulit dikendarai. Dulu tidak semua pebalap mengerti, tetapi menurut saya Honda bukan motor yang jelek, ”kata Doohan.
"Jelas motor itu (RC213V) dikembangkan untuk Marc, dan itu seharusnya karena dia adalah pebalap yang dominan," katanya.
Doohan mengatakan, faktanya saat masih di kelas 500cc tak semua bisa mengendalikan motor tersebut. Buktinya, dari banyak pebalap, dia yang paling dominan di lintasan.
Baca juga: Rossi Bilang Balapan MotoGP Aragon Selalu Sulit
"Ada masa Honda punya tujuh pebalap di lintasan, tetapi hanya satu yang menang secara konsisten," kata Doohan.
"Saya pikir Marc benar ketika dia mengatakan bahwa motornya tidak mudah, tetapi memenangi kejuaraan dunia juga tidak mudah. Dia mengerti apa yang dibutuhkan Honda untuk bisa menang," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.