JAKARTA, KOMPAS.com – Karoseri Laksana asal Ungaran, Jawa Tengah menjadi yang pertama melakukan standar uji guling pada bodi busnya. Jika diperhatikan, ada tulisan ECE.R66 pada emblem yang menempel di bodi bus.
ECE.R66 merupakan singkatan dari dari Economic Commission Europe Regulation No. 66. Standar guling ini diberlakukan pada negara-negara eropa yang tergabung pada Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE).
Tujuan dari standar uji guling ini yaitu membuat bus yang lebih aman ketika terguling sehingga cedera penumpang yang ada di dalam bus bisa diminimalisir. Tentu saja standar ini merupakan hal yang baik untuk digunakan pada bus lain.
Baca juga: Blokir STNK Tak Perlu ke Samsat, Begini Caranya
Export Manager Karoseri Laksana, Werry Yulianto mengatakan, proses pengujian bodi yang lolos uji dengan standar ECE.R66 yaitu dilakukan melalui simulator kumputer terlebih dahulu.
“Kemudian jika sudah pakai simulator, diuji rangkanya. Rangka bus yang diuji bisa sepertiga bagian atau bus utuh yang digulingkan dengan alat dengan kemiringan sampai 40 derajat,” ucap Werry kepada Kompas.com, belum lama ini.
Uji ini dilakukan untuk memastikan ketika bus terguling, safety area penumpang masih utuh. Begitu juga untuk memastikan bahwa rangka yang dipakai kekuatannya sesuai atau tidak dengan perhitungan yang ada di komputer.
Baca juga: Alasan Marc Marquez Hadir di MotoGP Catalunya, Akhir Pekan Ini
“Untuk saat ini baru tipe Legacy SR2 HD Prime saja yang sudah lolos uji. Untuk tipe bodi lainnya sedang dipersiapkan, nantinya semua tipe akan dilakukan uji guling,” kata Werry.
Diketahui Laksana sendiri memiliki banyak varian dari Legacy SR2, mulai dair HD, Transporter, Suites Class, XHD, dan Double Decker. Selain itu ada juga Discovery dan Tourista series untuk bus besar dan mediumnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.