Tips Bawa Helm Sendiri Saat Naik Ojek Online Selama PSBB Jakarta

JAKARTA, KOMPAS.com - Diberlakukannya kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), mengingatkan kita untuk lebih ketat lagi menjaga diri agar tidak tertular virus corona. Salah satu cara yang bisa dilakukan, yaitu membawa helm sendiri saat naik ojek online (ojol).

Membawa helm sendiri memang terkesan merepotkan. Namun, akan lebih baik jika mencegah daripada menyesal nantinya. Selain itu, juga akan lebih terjaga kebersihannya.

Baca juga: Kata Organda Soal Pembatasan Operasional dan Penumpang di PSBB

Untuk jenis helm yang tepat untuk dibawa sendiri, sebenarnya tergantung selera. Helm yang dipasarkan di Indonesia juga beragam modelnya. Mulai half face, full face, modular, trail, retro, dan lainnya.

istimewa driver ojol membawa penumpang

Ahmad M, anggota komunitas Belajar Helm, mengatakan, baik helm half face atau full face pada dasarnya memiliki dimensi yang tidak jauh berbeda. Berbeda dengan helm sepeda yang dimensinya kecil.

"Tapi, helm sepeda sangat tidak direkomendasikan untuk dipakai saat naik motor," ujar Ahmad, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.

Baca juga: PSBB Kembali Diberlakukan, Bagaimana Aktifitas Diler di Jakarta?

Menurut analisa Technical Support KYT Helmet Tugimin, dari kebutuhan yang sekarang, demi keamanan kepala dan juga penyebaran virus corona, sebaiknya menggunakan helm full face.

"Secara dimensi memang besar, tapi demi keselamatan bersama. Bisa cari yang bobotnya cukup ringan," kata Tugimin.

Tugimin mengatakan, jika memang ingin pakai model half face, sebaiknya selalu menggunakan masker yang sesuai standar kesehatan.