Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trik Mudah Rawat Power Window Mobil

Kompas.com - 16/07/2020, 18:18 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hampir semua mobil keluaran terbaru saat ini sudah menggunakan fitur power window untuk memudahkan dalam menutup atau membuka jendela.

Cara kerjanya yang sudah tidak menggunakan komponen motor penggerak alias otomatis perlu didukung dengan perawatan agar fungsinya berjalan normal.

Bagi pemilik mobil yang memiliki waktu santai di rumah selama masa transisi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) akibat pandemi, tidak ada salahnya meluangkan sedikit waktu untuk melakukan perawatan ringan pada power window. Caranya pun terbilang mudah untuk dilakukan sendiri.

Baca juga: Kompartemen Apa Saja yang Ada di Bodi Bus?

Kepala Bengkel Auto2000 Yos Sudarso, Suparman, mengatakan, untuk merawat power window tidak perlu peralatan khusus, cukup dengan memperhatikan beberapa hal sederhana yang bisa membuat pengoperasian power window bebas dari masalah.

Seorang teknisi tengah memperbaiki power window yang rusak di bengkel Berdikari Jaya, Solo, Jawa Tengah (Jateng).Ari Purnomo Seorang teknisi tengah memperbaiki power window yang rusak di bengkel Berdikari Jaya, Solo, Jawa Tengah (Jateng).

Sebab menurutnya power window bekerja menggunakan motor listrik untuk mendorong atau menurunkan kaca. Jadi, harus dipastikan bila tidak ada beban yang menghalangi kerja motor.

“Beban yang dimaksud bisa datang dari mana saja, tapi pada umumnya dari sektor kaca sendiri,” ujar Suparman kepada Kompas.com.

Baca juga: Atur Posisi Berkendara yang Nyaman Saat Naik Motor

Contohnya, seperti kotoran atau debu yang menempel. Sehingga ketika jendela di buka, debu tersebut berpotensi masuk ke ruangan mekanis power window yang bila sampai terjadi pengendapan kotoran, otomatis akan berdampak pada kerja motor listriknya.

Sementara hal lain yang juga wajib dicek adalah karet list pada kaca. Bila kondisinya sudah mengeras, atau tak lagi elastis baiknya jangan ditunda untuk mengganti karet tersebut.

Dikhawatirkan karena karet yang mengeras bisa menghambat kerja keluar masuk kaca yang membuat motor listrik menjadi berat. Pengerasan karet biasanya terjadi karena mobil kerap dijemur langsung di bawah terik matahari.

“Kebersihan kaca dan list karet tadi juga tidak bisa dianggap remeh. Biasakan tidak membiarkan debu terlalu lama hinggap di permukaan kaca, karena bila didiamkan bisa membuat debu masuk ke bagian dalam pintu yang membuat motor elektrik jadi kotor,” kata Suparman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com