Jorge Martin Khawatir Hubungan dengan Marco Bezzecchi di Aprilia

JAKARTA, KOMPAS.com – Jorge Martin mengungkapkan sedikit kekhawatiran mengenai hubungan dengan rekan setim barunya di tim pabrikan Aprilia Racing, Marco Bezzecchi.

Sebagaimana diketahui, keduanya pindah dari Ducati dan menjadi pebalap Aprilia mulai musim 2025.

Namun, kedekatan pribadi di antara mereka tidak terjalin dengan baik, bahkan Bezzecchi diketahui merupakan sahabat dekat Francesco Bagnaia, rival berat Martin.

Baca juga: Pilihan Baru Pelumas untuk Sepeda Motor

"Jelas bahwa Bezzecchi bukan teman terbaik saya dalam beberapa tahun terakhir. Sejak kami bersaing di Moto3, kami sering terlibat dalam perkelahian," kata Martin, dilansir dari Crash, Senin (13/1/2025).

Foto: MotoGP Jorge Martin saat tes perdana menggunakan Aprilia RS-GP.

Meski demikian, Martin mengaku bersyukur memiliki rekan setim yang kompetitif.

Menurutnya, hal ini justru akan memacunya untuk tampil lebih baik di setiap balapan.

"Yang terpenting bagi saya adalah memiliki rekan yang kompetitif," kata Martin.

Baca juga: Ketahui Perbedaan Fitur Suspensi Udara dengan Suspensi Pegas Coil

"Jika dia bisa memberikan masukan untuk meningkatkan performa motor, itu juga akan membantu saya. Begitu juga sebaliknya," kata Martin.

motogp.com Marco Bezzecchi resmi bergabung dengan tim Aprilia

Untuk diketahui, Martin meraih gelar Juara Dunia Moto3 pada tahun 2018, dengan Bezzecchi berada di posisi kedua, tertinggal 46 poin.

Baca juga: Motor Listrik MAKA Tertangkap Kamera Sedang Melakukan Syuting

Keduanya memang sempat bersitegang, salah satunya ketika Bezzecchi mengeluhkan kurangnya tindakan dari para steward terkait insiden yang melibatkan Martin dalam kecelakaan berantai pada sprint race di Austria 2023.

Namun, kini keduanya meninggalkan Ducati untuk mencari tempat di tim pabrikan, dan akan bergabung di Aprilia.

Martin, tentu saja, datang sebagai pebalap utama dengan membawa nomor #1 setelah memenangkan gelar MotoGP tahun lalu.

"Meskipun saya tidak akan pernah menjadi Aleix Espargaro, kini saya memegang peran kepemimpinan itu. Sebagai juara dunia, saya harus memimpin proyek Aprilia ini," kata Martin.