JAKARTA, KOMPAS.com - Lampu jarak jauh atau high beam pada kendaraan memiliki peranan yang krusial dalam meningkatkan visibilitas, terutama saat berkendara di jalan yang gelap atau minim penerangan.
Namun, penggunaan lampu ini sering kali disalahgunakan atau tidak disadari, yang dapat membahayakan pengemudi lain di jalan.
Baca juga: Baterai Baru Aletra L8s EV Diklaim Bisa Dipakai sampai 50 Tahun
Oleh karena itu, penting bagi pengemudi untuk memahami etika dalam menyalakan lampu jarak jauh agar tetap aman dan tidak mengganggu pengguna jalan lainnya.
Marcell Kurniawan, Training Director dari Real Driving Center (RDC), menjelaskan bahwa lampu jarak jauh sebaiknya digunakan hanya pada jalan yang sepi, tanpa kendaraan dari arah berlawanan atau di depan. “Lampu jarak jauh berpotensi membuat pengemudi lain kesilauan, yang dikenal dengan efek snow blindness. Dalam kondisi ini, pengemudi bisa kehilangan visibilitas sementara, sehingga sangat berbahaya,” kata Marcell kepada Kompas.com, Senin (13/1/2025).
Marcell juga menambahkan bahwa ketika berpapasan dengan kendaraan lain, pengemudi harus segera mematikan lampu jarak jauh dan menggantinya dengan lampu jarak dekat.
Ini penting untuk menghindari silau yang dapat mengganggu konsentrasi pengemudi dari arah berlawanan.
Baca juga: Tidak Jaga Jarak Jadi Penyebab Kecelakaan Lalu Lintas Terbanyak
Jika pengemudi mendapati kendaraan lain lupa mematikan lampu jarak jauh, Marcell menyarankan untuk tidak menatap langsung cahaya tersebut. “Alihkan pandangan ke arah kiri jalan dan fokuskan mata pada jalur menggunakan sudut pandang. Ini membantu mengurangi efek silau dan menjaga orientasi kendaraan,” ujarnya.
Pengemudi juga diingatkan untuk selalu memperhatikan indikator di instrument cluster kendaraan mereka. “Indikator lampu jarak jauh akan menyala di panel instrumen. Pastikan untuk selalu memeriksa apakah lampu tersebut masih aktif atau sudah dimatikan setelah melewati area gelap,” kata Marcell.
Baca juga: Skema Kredit Motor Listrik Termurah Honda, Cicilan mulai Rp 700.000
Marcell menekankan pentingnya kesadaran akan etika berkendara, khususnya dalam penggunaan lampu kendaraan.
Dengan mempraktikkan cara yang benar, pengemudi tidak hanya menjaga keselamatan diri sendiri, tetapi juga membantu menciptakan lingkungan berkendara yang lebih aman bagi semua pengguna jalan. “Etika sederhana seperti ini jika diterapkan dengan konsisten, dapat mengurangi risiko kecelakaan di jalan,” kata Marcell.
Penerapan etika dalam berkendara sangatlah penting, dan lampu jarak jauh adalah salah satu aspek yang tidak boleh diabaikan.
Mari kita semua berkomitmen untuk berkendara dengan lebih bijak demi keselamatan bersama di jalan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.