Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memahami Tindak Kriminal Laundry GPS dan Cara Mencegahnya

Kompas.com - 14/01/2025, 08:02 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

Apa itu Tindak Kriminal "Laundry GPS"?

JAKARTA, KOMPAS.com - Tindak kriminal yang dikenal dengan sebutan "Laundry GPS" telah menjadi topik perbincangan hangat belakangan ini, terutama setelah terjadinya kasus penembakan pemilik rental mobil di Tangerang.

Baca juga: Serba-serbi Laundry GPS, Belum Ada Solusi Pencegahan

Praktik ini melibatkan pencarian dan penghilangan alat pelacak GPS yang terpasang di kendaraan, sehingga pemilik tidak dapat melacak mobil mereka.

Ilustrasi GPS portableDok. Shopee Ilustrasi GPS portable

Bagaimana Cara Kerja Laundry GPS?

Menurut salah satu pelaku praktik Laundry GPS yang diinterview oleh Kompas.com, alat pelacak GPS dapat ditemukan terlepas dari lokasinya di mobil.

Pelaku menyatakan bahwa seseorang dapat menemukan alat tersebut dengan melacak kabel yang terhubung ke Engine Control Unit (ECU) kendaraan.

Baca juga: Apa Itu Laundry GPS? Praktik Kejahatan dalam Jual Beli Mobil Bekas

"GPS sekarang banyak macamnya. Ada juga yang GPS tempel (portable), sekarang satu bulan baterainya awet. Itu masukinnya ke dalam sasis, enggak bakalan tahu," ungkap narasumber yang meminta namanya dirahasiakan.

Ilustrasi GPS portableDok. Shopee Ilustrasi GPS portable

Alat Apa yang Digunakan untuk Mencari GPS Portable?

Narasumber menjelaskan bahwa ada alat khusus yang dapat digunakan untuk menemukan GPS portable.

Namun, ia menegaskan bahwa alat ini hanya dimiliki oleh orang-orang tertentu.

"Mau dicari di mana, dibeli di mana, enggak bakalan dapat. Saya punya dari 2012, soalnya dulu pernah main sama oknum," tambahnya.

Menurutnya, alat pencari GPS portable ini tidak menggunakan baterai, melainkan dihubungkan langsung ke sumber listrik, sehingga cara kerjanya menyerupai radar.

Sayangnya, alat tersebut tidak dijual bebas di Indonesia dan hanya diperuntukkan bagi anggota tertentu.

Baca juga: Mobil Listrik Sudah Punya Baterai tapi Masih Pakai Aki, Apa Fungsinya?

Apa yang Dapat Dilakukan untuk Mencegah Laundry GPS?

Meskipun risiko kehilangan alat pelacak tetap ada, narasumber menyarankan bahwa penggunaan GPS portable adalah cara yang paling aman untuk melindungi mobil. "Pokoknya, kalau buka rental pakailah GPS itu. Cuma GPS itu yang bisa lindungi kejahatan orang, kalau bisa baterainya dirakit ulang," katanya.

Ia juga menyarankan agar pemilik mobil membeli GPS portable dengan harga di atas Rp 500.000, dan menghindari yang dijual dengan harga sekitar Rp 100.000.

Menurutnya, merakit ulang baterai untuk meningkatkan kapasitas sangat disarankan agar GPS dapat menyala lebih lama, memberikan perlindungan maksimal bagi kendaraan.

Baca juga: Ekspor Motor Rakitan Indonesia Mencapai 572.506 Unit pada 2024

Kesimpulan

Dengan meningkatnya kasus Laundry GPS, penting bagi pemilik mobil, terutama rental, untuk memahami risiko dan langkah-langkah pencegahan.

Memasang GPS portable yang berkualitas dan melakukan modifikasi pada baterai bisa menjadi solusi untuk melindungi kendaraan dari tindak kriminal yang merugikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau