Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Penyebab AC Mobil Bau Apak Saat Baru Dinyalakan

Kompas.com - 05/07/2020, 09:01 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyejuk ruangan atau Air Conditioner (AC) merupakan salah satu komponen penting pada mobil. Terlebih, bagi wilayah yang memiliki dua musim sebagaimana Indonesia.

Tapi dalam pemakaiannya, sering kali pemilik merasakan ada bau kurang sedap yang berhembus ketika AC baru dinyalakan. Padahal pada penggunaan terakhir baik-baik saja.

Dijelaskan Business Development Rotary Bintaro, Kelvin Ong, hal tersebut dikarenakan kondisi AC sedang tidak sehat. Penyebabnya beragam, mayoritas evaporator kotor.

Baca juga: Tips Berkendara Aman di Belakang Mobil

Filter AC di kabin spaoto.com Filter AC di kabin

"Bisa juga karena posisi parkir terakhir mobil tidak baik, seperti langsung terpapar sinar matahari atau sekelilingnya kotor. Pastinya, kalau AC baru dinyakan dan ada bau apak, berarti AC sudah tidak sehat meski udaranya masih dingin," katanya kepada Kompas.com belum lama ini.

Lebih jauh, bila dalam beberapa menit setelahnya embusan AC menjadi tidak dingin, maka pemilik patut melakukan pemeriksaan ke bengkel guna menghindari hal-hal yang tak diinginkan.

"Suhu normal AC itu tiga sampai delapan derajat (pengukuran dengan alat termometer digital). Kalau suhunya di atas itu, jelas AC mobil tidak normal atau tidak sehat," ujar Kelvin.

Baca juga: Perhatikan 5 Komponen Krusial pada Mobil Saat Musim Hujan

ac mobilKompas.com/Fathan Radityasani ac mobil

"Oleh karena itu, lakukan perawatan AC secara rutin dan detil, jangan hanya servis standar dan ganti filter saja. Cek komponen receiver dryer, expansion valve, hingga flushing system," lanjutnya.

Receiver dryer merupakan komponen yang memiliki peran penting untuk menyaring kotoran yang masuk kedalam mesin atau sistem AC. Sementara expansion valve berperan mengubah freon yang cair ke dalam bentuk gas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau