Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penting Merawat Tangki BBM Mobil Secara Rutin

Kompas.com - 27/06/2020, 13:02 WIB
Ari Purnomo,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Melakukan perawatan mobil tidak hanya pada bagian mesin atau pun kaki-kakinya.

Ada bagian lain yang juga perlu mendapat perhatian dari sang pemilik kendaraan, yakni penampung bahan bakar minyak (BBM) atau tangki.

Perawatan tangki BBM mobil memang sering diabaikan oleh pemilik mobil dengan berbagai alasan.

Padahal, kondisi di dalam tangki juga berpengaruh terhadap performa mobil, salah satunya adalah mencegah adanya kotoran masuk ke ruang bakar.

Bukan tidak mungkin kondisi di dalam tangki kotor dan terlalu banyak endapan lumpur sehingga bisa berdampak pada kinerja mesin.

Baca juga: Begini Cara Benar Atur Tekanan Udara Ban Mobil

Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Bambang Supriyadi mengatakan, tangki bahan bakar juga perlu dilakukan perawatan secara rutin.

“Setiap 80.000 kilometer sebaiknya dilakukan perawatan rutin (dikuras), termasuk juga mengganti saringan bensin,” ujarnya kepada Kompas.com belum lama ini.

Menguras tangki bensin juga berfungsi untuk membersihkan endapan lumpur dan kotoran yang ada di dalam tangki.

Bambang menambahkan, bahwa di dalam tangki mobil yang rawan terjadi endapan karena adanya proses kondensasi.

Proses ini terjadi setiap harinya, terlebih jika sisa bahan bakar yang ada di dalam tangki cukup sedikit.

“Setiap hari pasti kondensasi, itu bisa diminimalkan dengan mengisi bensin lebih dari seperempat tangki,” katanya.

Baca juga: Lebih Baik Mana, Ban Kelebihan atau Kekurangan Tekanan Udara?

Banyaknya endapan lumpur atau kotoran yang ada di dalam tangki, Bambang mengatakan, juga bisa berdampak pada kondisi mesin kendaraan.

Bukan tidak mungkin endapan yang masuk ke ruang mesin juga akan membuat mesin tidak bisa prima sehingga perlu dilakukan perawatan.

Baca juga: Saat Mobil Pecah Ban Jangan Panik, Begini Cara Mengatasinya

“Sebenarnya yang merusak (mesin) itu kalau banyak kondensasi di dalam tangki atau adanya lumpur. Itu karena tangki sering kosong, sehingga terjadi kondensasi atau endapan bensin,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
memang kebanyakan orang lupa menguras tangki yang berakibat penumpukan kotoran setelah bertahun-tahun dan tidak mungkin mengakibatkan mobil terganggu ketika kotoran tsb tersedot masuk karburator atau sistim injeksi bahan bakar. ini pernah saya alami. #jernihberkomentar


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau