JAKARTA, KOMPAS.com – Penyelenggara Formula E dan FIA telah mengumumkan untuk menunda ajang balap mobil listrik musim 2019-2020 hingga beberapa bulan ke depan.
Ajang Formula E terdekat dijadwalkan akan berlangsung di New York pada 11 Juli 2020, jika kondisinya sudah memungkinkan.
Sebelumnya sejak awal Februari, Formula E (FE) jadi ajang balap pertama yang mengumumkan untuk membatalkan beberapa kalender balap karena imbas Covid-19.
Baca juga: Ini Cara Dapat Izin Mudik untuk Para Pengguna Kendaraan
“Balap pertama yang dihentikan karena Covid-19 itu ajang FE di Sanya, China, 21 Maret 2020. Setelah itu FE langsung ambil kebijakan postpone sejumlah balap,” ucap pengamat motorsport Arief Kurniawan, dalam konferensi video Rabu (29/4/2020).
Arief mengatakan, setelah Formula E mengumumkan pembatalan balap di Sanya. Sejumlah ajang balap seperti Formula 1, Formula 2, hingga MotoGP ikut menghapus kalender balap yang berlangsung sekitar Maret 2020.
“Tak lama kemudian MotoGP Qatar yang berlangsung 8 Maret, dan F1 GP Australia 15 Maret, juga dibatalkan,” katanya.
Baca juga: Catat, Ini Kriteria Pengguna Kendaraan yang Boleh Mudik
Arief menambahkan, penyelenggara Formula E dinilai lebih cepat tanggap dengan situasi pandemi global.
Langkah keputusan yang akan diambil Formula E selanjutnya patut ditunggu. Sebab kebijakan itu bakal ditiru penyelenggara balap lain seperti MotoGP
“Gongnya bisa ada di FE, saya harap FE bisa jadi yang duluan untuk mengumumkan kapan balap bisa dimulai lagi,” ujar Arief.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.