Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lampu Indikator Engine Check Menyala, Apa Artinya?

Kompas.com - 30/04/2020, 07:22 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada panel meter atau mastercluster mobil terdapat beragam informasi berupa lampu indikator yang memiliki arti tersendiri. Indikator tersebut berfungsi untuk menginformasikan kepada pengemudi kondisi mobil, jika normal atau ada masalah.

Salah satu indikator yang cukup penting adalah engine check. Logo bergambar mesin ini bisa menjadi pertanda, apabila menyala artinya ada masalah serius yang harus ditanggulangi segera.

Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM), Didi Ahadi, mengatakan, jika indikator engine check menyala,  hal itu menunjukan adanya masalah pada bagian elektrikal.

“Bisa saja sensor-sensor terkait dengan mekanisme mesin atau bagian elektrikal,” ujar Didi kepada Kompas.com, belum lama ini.

Baca juga: Teknik Benar Mengerem Motor di Jalanan Basah

Jika indikator tersebut diketahui menyala sebaiknya segera melakukan pengecekan di bengkel terdekat atau resmi. Pasalnya, untuk mengetahui permasalahan dari indikator tersebut harus dilakukan pengecekan menggunakan peralatan yang sesuai.

Ilustrasi servis mobil di dealer Auto2000Auto2000 Ilustrasi servis mobil di dealer Auto2000

“Karena kode yang timbul hanya dapat dibaca dengan alat diagnosa yang dimiliki bengkel resmi,” kata Didi.

Didi melanjutkan, tidak bisa memastikan jenis kerusakan yang terjadi hanya dengan melihat dari indikator tersebut. Mengingat, untuk mengetahuinya harus dilakukan pengecekan lebih rinci lagi.

Baca juga: Motor Jarang Dipakai Selama PSBB, Masih Perlukah Ganti Oli?

“Apabila indikator menyala pastinya ada permasalahan yang tidak berfungsi dengan baik. Harus ke bengkel yang paham, karena kode yang ditimbulkan juga menginformasi parts yang malfungsi,” ujarnya.

Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan saat indikator tersebut menyala. Yang pertama bisa dengan mencabut konektor aki negatif saat mesin mati.

Hubungan kabel konektor aki negatif dan positif, tunggu selama tiga detik lalu pasang kembali. Kalau sudah dilakukan langkah ini, tanda engine check masih menyala, kemungkinan ada penyebab sensor yang rusak.

Langkah lainnya adalah dengan scanner ulang. Langkah ini dipakai untuk mengetahui secara pasti, sensor apa saja yang rusak atau mengalami masalah. Jika ditemukan, segera perbaiki atau mengganti sensor yang rusak atau error.

“Jika tidak segera dicari penyebabnya bisa jadi akibatnya mesin jadi boros bahan bakar, berat tarikan, tersendat, keluar asap hitam, susah hidup atau masalah lain tergantung kerusakan sensor,” ujar Didi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau