Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudik Dilarang, Jasa Marga Lakukan Skenario Pembatasan Kendaraan di Tol

Kompas.com - 22/04/2020, 12:11 WIB
Stanly Ravel,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Larangan mudik Lebaran 2020 sudah resmi dikumandangkan oleh pemerintah. Hal ini dilakukan untuk menekan penularan virus corona atau Covid-19.

Kondisi ini disampaikan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rapat terbatas melalui video conference, Selasa (21/4/2020) lalu.

"Pada rapat hari ini, saya ingin menyampaikan juga bahwa mudik semauanya akan kita larang," kata Jokowi, Selasa (21/4/2020).

Baca juga: Larangan Mudik Lebaran Berlaku mulai 24 April 2020

Adapun dengan adanya larangan ini akan membuat akes yang menghubungkan kota satu dengan lainnya akan ditutup, salah satunya jalan tol.

Petugas mengatur lalu lintas kendaraan di ruas jalan tol Cikampek Utama KM 70, Purwakarta, Jawa Barat, Jumat (7/6/2019). PT Jasa Marga (Persereo) Tbk memberlakukan sistem satu arah (one way) sejak pukul 14:05 WIB untuk kendaraan dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta yang dimulai dari gerbang tol Kalikangkung KM 414 hingga gerbang tol Cikampek Utama KM 70 yang rencananya akan diberlakukan hingga Minggu (9/6/2019).ANTARA FOTO/MUHAMAD IBNU CHAZAR Petugas mengatur lalu lintas kendaraan di ruas jalan tol Cikampek Utama KM 70, Purwakarta, Jawa Barat, Jumat (7/6/2019). PT Jasa Marga (Persereo) Tbk memberlakukan sistem satu arah (one way) sejak pukul 14:05 WIB untuk kendaraan dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta yang dimulai dari gerbang tol Kalikangkung KM 414 hingga gerbang tol Cikampek Utama KM 70 yang rencananya akan diberlakukan hingga Minggu (9/6/2019).

Menanggapi hal ini, Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Dwimawan Heru mengatakana, akan membantu menyiapkan skenario pembatasan kendaraan di jalan tol.

"Kami akan koordinasi dan bekerjasama dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan kepolisian untuk menerapkan skenario pembatasan kendaraan di wilayah jalan tol sesuai kebijakan pemerintah," kata Heru dalam keterangan resminya, Rabu (22/4/2020).

Heru menegaskan pada dasarnya, Jasa Marga akan tetap mendukung kebijakan apapun yang telah diputuskan oleh pemerintah mengenai lebaran, dan lebih lagi untuk menekan penyebaran Covid-19.

Baca juga: Jadi Hanya Kendaraan dari Zona Merah yang Dilarang Mudik

Kendaraan pemudik antre memasuki Gerbang Tol Cikampek Utama, Cikampek, Jawa Barat, Sabtu (1/6/2019). Pada puncak arus mudik lebaran 2019 sejumlah titik di Tol Jakarta-Cikampek-Cipali mengalami kepadatan volume kendaraan pemudik.ANTARA FOTO/RIVAN AWAL LINGGA Kendaraan pemudik antre memasuki Gerbang Tol Cikampek Utama, Cikampek, Jawa Barat, Sabtu (1/6/2019). Pada puncak arus mudik lebaran 2019 sejumlah titik di Tol Jakarta-Cikampek-Cipali mengalami kepadatan volume kendaraan pemudik.

Lebih lanjut Heru menjelaskan, pihak Jasa Marga juga akan menyiapkan personel yang nantinya bekerja sama dengan aparat lainnya untuk menjaga di wilayah perbatasan, termasuk membantu penegakan hukum.

"Jasa Marga akan menyiapkan sarana perlengkapan lalu lintas untuk pembatasan Jalan Tol nantinya, termasuk dukungan personil," ujar Heru

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau