Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/04/2020, 11:42 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

Sumber gpone

JAKARTA, KOMPAS.com - Ducati sudah hampir pasti akan mempertahankan Andrea Dovizioso, mengingat performanya musim lalu. Namun, posisi Danilo Petrucci terancam untuk digantikan. Ducati bahkan sudah memiliki beberapa opsi pebalap penggantinya.

Salah satu opsinya adalah Andrea Iannone. Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Paolo Ciabatti, Direktur Olahraga Ducati, dalam wawancaranya dengan Sky.

Baca juga: Heboh Max Biaggi Kembali ke MotoGP Gantikan Iannone

Iannone sendiri pernah membela tim Ducati selama empat musim. Dua tahun pertama di tim satelit Pramac dan dua tahun berikutnya di tim pabrikan.

Pebalap Repsol Honda asal Spanyol, Marc Marquez (depan), bersaing dengan pebalap Ducati Team asal Italia, Andrea Iannone (tengah), dan pebalap Movistar Yamaha asal Italia, Valentino Rossi, pada balapan GP Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo, Minggu (13/11/2016).JOSE JORDAN/AFP PHOTO Pebalap Repsol Honda asal Spanyol, Marc Marquez (depan), bersaing dengan pebalap Ducati Team asal Italia, Andrea Iannone (tengah), dan pebalap Movistar Yamaha asal Italia, Valentino Rossi, pada balapan GP Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo, Minggu (13/11/2016).

"Iannone memiliki kelebihan dan kekurangan, sekarang dan selamanya. Dia juga memiliki perilaku yang membingungkan. Meski demikian, hubungan dengan Iannone terjaga dengan baik hingga sekarang," ujar Ciabatti, dikutip dari GPOne.com.

Sebelumnya, tim satelit Pramac juga sudah menyatakan siap menerima Iannone kembali. Namun, menurut Ciabatti, hal tersebut tidak sesuai dengan misi yang dijalankan oleh Ducati.

"Tugas utama Pramac adalah membantu para pebalap muda dan bertindak layaknya perawat, seperti yang sudah dilakukan pada Iannone, Petrucci, (Jack) Miller, dan (Francesco) Bagnaia.

Baca juga: Aprilia Harus Cepat Gaet Iannone

Menurut Ciabatti, Iannone bukan dalam posisi yang sempurna jika bergabung dengan Pramac, karena usianya sekarang sudah 30 tahun. Ketika ditanya peluang Iannone kembali ke Ducati, Ciabatti mengatakan tidak pernah menolaknya.

"Dia adalah pebalap yang terbukti menjadi salah satu yang tercepat sekarang ini. Dia juga pernah bertarung dengan (Marc) Marquez di Moto2 dan terkadang menang. Jadi, mengapa tidak?" Kata Ciabatti.

Iannone merupakan pebalap pertama yang memberi kemenangan pada Ducati setelah era Casey Stoner. Tepatnya pada tahun 2016, di sirkuit Red Bull Ring, Austria.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber gpone
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com