JAKARTA, KOMPAS.com - Pada umumnya, motor tua masih dilengkapi dengan sistem pengapian yang menggunakan platina. Bisa dibilang, platina membutuhkan perawatan khusus, agar pengapian tetap bekerja secara optimal.
Platina bekerja secara mekanis dengan mengandalkan putaran cam untuk mendorong lengan platina. Sehingga, platina membuka dan menutup berulang-ulang.
Baca juga: Perhatikan Ini jika Ingin Restorasi Motor Tua
Mulyanto, pecinta motor klasik pemilik akun Instagram @motor_tua_jakarta, mengatakan, paling utama adalah rajin membersihkan platina tersebut, terutama bagian ujungnya yang menghasilkan bunga api.
"Selalu dijaga kerenggangannya, jangan terlalu rapat, tapi juga jangan terlalu jauh. Jaraknya tipis saja, setipis ampelas. Membersihkan platina juga bisa menggunakam ampelas," ujar Mulyanto, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.
Baca juga: Investasi Motor Tua bagi Pemula, Beli Jadi Saja ketimbang Rakit Sendiri
Mulyanto menyarankan, untuk para pemula yang baru bermain motor tua, sebaiknya mengganti bagian pengapian dari platina menjadi Capacitor Discharge Ignition (CDI).
"Intinya, karena platina gampang berubah setelan jika kotor terkena debu atau air, makanya harus sering dibersihkan. Platina juga gampang berubah karena getaran mesin, apalagi jika dudukannya sudah diubah. Makanya, harus sering disetel ulang," kata Mulyanto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.