JAKARTA, KOMPAS.com - Motor custom dengan basis Harley-Davidson sudah banyak di Indonesia. Motor custom gaya chopper juga banyak.
Tapi, hanya sedikit yang mengangkat gaya chopper dengan suspensi depan yang panjang atau long fork.
Salah satunya adalah Amirudin dari Saikin Garage, di bilangan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Chopper long fork ini dibangun dengan basis Harley-Davidson Ironhead tahun 1974.
Baca juga: Tren Custom Motor Gaya Chopper Bakal Meredup Tahun ini?
"Dulu sempat cari mesin Harley, beruntung dapat mesin ini sewaktu acara Kustom Kulture. Akhirnya, dibangunlah motor ini. Awalnya American long fork, tapi berhubung kita builder asli Kroya, maka kita sepakat untuk mengangkat budaya Jawa," ujar Amirudin, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.
Bangga akan budaya Jawa, dituangkanlah ide gila para builder di Saikin Garage pada chopper ini. Tak banyak builder yang mengangkat budaya Jawa dalam motor custom garapannya.
"Awalnya terinspirasi dari chopper long fork bikinan Kedux Garage. Lalu, kita ingin bikin chopper long fork yang paling panjang di Indonesia agar menarik perhatian dan bisa menjadi ikon dari Jawa," kata Amirudin.
Chopper dengan suspensi depan sepanjang 3,2 meter ini diberi nama Raden, yang diambil dari gelar untuk kaum ningrat di Jawa. Bagian berbentuk sabit merupakan representasi dari Celurit, senjata tradisional khas Madura.
Selain celurit, Saikin Garage juga menyematkan Keris, senjata tradisional dari Jawa, di bagian transmisi sebaga tuas persneling.
Ciri khas Jawa juga bisa dilihat pada bagian tangki bahan bakar, tangki oli, dan sepatbor belakang.
Ketiga bagian tersebut bukan dicat airbrush dengan motif Batik, tapi memang menggunakan kain Batik sungguhan.
"Bagian tersulit adalah membungkus ketiga bagian tersebut dengan kain Batik, laku dilapisi resin. Butuh satu bulan sampai benar-benar jadi," ujar Amirudin.
Amirudin menambahkan, chopper long fork ini sengaja dicat dengan warna tembaga dan menggunakan jok model King/Queen sebagai representasi dari kerajaan Jawa.
"Proses pembuatan motor ini butuh waktu kurang lebih 9 bulan 10 hari. Rasanya seperti mengandung karya yang luar biasa. Semua bagian hasil custom atau handmade, kecuali mesin, lampu, dan ban," kata Amirudin.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.