Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasib Pengemudi Truk Saat Wabah Corona, Ikut Dikarantina

Kompas.com - 10/04/2020, 15:44 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com – Indonesia sedang dilanda penyebaran virus corona atau covid-19. Adanya virus ini membuat beberapa sektor transportasi tertahan. Seperti transportasi umum darat yang berkurang pemasukkannya karena imbauan untuk tetap di rumah.

Adanya penyebaran virus ini tetapi tidak berpengaruh banyak pada pengiriman barang yang menggunakan truk. Walaupun diberlakukan pembatasan wilayah berskala besar (PSBB), transportasi barang tetap boleh berjalan.

Walaupun tetap bisa bekerja, para pengemudi transportasi barang ini mengalami masalah lain yaitu tidak boleh pulang ke rumah. Seperti yang dikatakan Kyatmaja Lookman, Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo).

Baca juga: Mobil Pribadi dan Motor Melanggar PSBB Jakarta, Denda Rp 100 Juta

pengemudi trukgridoto.com pengemudi truk

“Ada fenomena pada pengemudi truk yaitu mereka tidak bisa pulang ke rumah, karena harus dikarantina selama 14 hari,” ucap Kyatmaja kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Hal ini dilakukan saat pengemudi ingin masuk ke kampungnya untuk bertemu keluarganya. Pengemudi jadi belum bisa langsung bertemu keluarganya setelah beres bekerja. Hal ini dilakukan agar penyebaran virus corona bisa ditahan.

Baca juga: Resmi Diterapkan Hari Ini, Berikut Aturan Berkendara Selama PSBB Jakarta

Mengingat pengemudi truk pasti bertemu dengan banyak orang, khawatir bisa tertular virus corona. Pengemudi juga harus dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD). Saat ini pengemudi sudah mudah mendapatkan APD berupa masker kain.

Pengemudi truk sudah mendapatkan APD berupa masker, khususnya yang kain. Tetapi untuk hand sanitizer masih mahal untuk dibeli,” kata Kyatmaja.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com