Angkot Mikrotrans Sementara Setop Operasi

JAKARTA, KOMPAS.com – Mikrotrans merupakan moda transportasi umum yang bertugas sebagai pengumpan untuk Transjakarta. Memiliki trayek yang beragam, membuat Mikrotrans lebih dekat dengan masyarakat.

Tarif yang ditawarkan dari Mikrotrans yaitu Rp 0, atau gratis, tetapi penumpang wajib menggunakan kartu Jak Lingko. Kalau penumpang tidak memilikinya, tidak diperbolehkan untuk naik.

Beberapa transportasi umum di Jakarta mulai mengurangi ataupun menghentikan sementara pengoperasiannya.

Penghentian operasi transportasi ini sebagai upaya mengurangi penyebaran virus corona. Hal ini berlaku pada Mikrotrans Jak Lingko yang sedang menghentikan operasionalnya.

Baca juga: Daftar Skenario Penutupan Akses Jalan Jabodetabek Bila PSBB Berlaku

ANTARA FOTO/APRILLIO AKBAR Calon penumpang berjalan di dekat bus Metrotrans saat uji coba integrasi dengan Kereta Bandara pada hari pertama di Stasiun Sudirman Baru, Jakarta, Kamis (28/12/2017). Integrasi Metrotrans dengan Kereta Bandara itu bertujuan untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat.

Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) DKI Jakarta, Shafruhan, mengatakan kalau saat ini untuk sementara pengoperasian Mikrotrans sedang berhenti.

“Saat ini Mikrotrans sedang tidak beroperasi, untuk semua yang tergabung dengan Jak Lingko sementara diam di pangkalan. Sudah tidak beroperasi sejak dua minggu lalu,” ucap Shafruhan kepada Kompas.com, Kamis (3/4/2020).

Baca juga: Daftar Harga Mobil Eks Taksi, Mulai Rp 60 Jutaan Bisa Dapat Sedan

Hal ini dilakukan untuk mengurangi jumlah armada angkutan. Walaupun Mikrotrans berhenti beroperasi, untuk angkot reguler tetap beroperasi seperti biasanya. Selain itu, Metrotrans dan Transjakarta tetap beroperasi.

“Hanya Mikrotrans saja yang berhenti, Metrotrans dan Transjakarta tetap ada,” kata Shafruhan.