Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Risiko Bersihkan Kepala Aki Pakai Air Panas

Kompas.com - 31/03/2020, 12:22 WIB
Gilang Satria,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kerak jamur atau serbuk putih pada kepala aki terjadi karena daya oksidasi cairan aki. Salah satu cara yang sering dipakai, yaitu dengan menyiramkan air panas agar kerak rontok.

Meski dianggap cukup manjur menghilangkan kerak tapi hal itu tidak direkomendasikan oleh bengkel resmi. Seperti disebutkan Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak Suparna, Jakarta Selatan.

Baca juga: Di Rumah Aja Sebulan Lebih, Pilih Bahan Cover Mobil yang Tepat

"Kalau kondisinya di lantai, boleh saja tapi kalau pakai air panas di sekitaran aki, aki itu adalah komponen listrik, kalau misalkan cipratannya tidak benar dan sebagainya itu pasti akan menggangu, kecuali aki diturunkan kemudian disriram silahkan," katanya kepada Kompas.com, Selasa (31/3/2020).

Ilustrasi perawatan aki pada mobilpersonal.neacelukens.com Ilustrasi perawatan aki pada mobil

Suparna mengatakan, menyiramkan air di kompartemen mesin terlebih air panas bisa berisiko.

"Kalau kita siram pakai air panas di sekitaran aki itu ada komponen lain seperti kabel yang belum tentu kabel itu aman, bisa jadi terkelupas ada tikus dan akan menimbulkan masalah kelistrikan," katanya

Baca juga: Tetap Bekerja, Pengemudi Truk Butuh APD

Suparna mengatakan, jika masih berada di aera mesin maka kepala aki yang berkerak cukup bersihkan dengan cara digosok, kemudian dibersihkan menggunakan cairan khusus.

"Tapi kalau tidak ada cairan khusus itu dilumasi dengan grease (gemuk) tapi jangan pakai oli. Bisa dengan grease agar tidak mudah keluar putih-putih. Sebab itu kan sebetulnya sifat korosif yang ada di air aki," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau