Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Biaya Tes Psikologi bagi Pemohon SIM di Jakarta?

Kompas.com - 09/03/2020, 08:12 WIB
Dio Dananjaya,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Penambahan tes psikologi sebagai syarat wajib bagi pemohon SIM baru maupun perpanjang masa berlaku memunculkan anggapan bahwa biaya pembuatan SIM akan semakin mahal.

Namun, saat ditanya perihal biaya tes psikologi, Kasi SIM Subdit Regident Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Lalu Hedwin Hanggara menjelaskan bahwa tes psikologi bukan wewenang kepolisian.

Sebab, psikotes yang ditujukan bagi pemohon SIM baru tidak termasuk dalam mekanisme penerbitan SIM.

Baca juga: Resmi, Truk ODOL Tak Boleh Melintas Tol Jakarta-Bandung

“Biaya psikotes itu bukan lingkup kami, besarannya beda-beda tergantung lembaganya,” ujar Hedwin kepada Kompas.com, Minggu (8/3/2020).

Seperti halnya tes kesehatan, tes psikologi dilakukan oleh pihak ketiga. Hasil dari tes tersebut dilampirkan sebagai syarat administrasi dalam pengajuan penerbitan SIM.

“Kalau tidak punya hasil psikotes, tentu tidak bisa mendaftar sebagai pemohon SIM, karena syaratnya belum lengkap,” katanya.

Baca juga: Wajib Euro IV, Generasi Baru Panther Pakai Mesin Punya Traga?

Untuk diketahui, tarif pembuatan SIM di DKI Jakarta masih sama dan belum ada perubahan, sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 60 Tahun 2016.

Biayanya sekitar Rp 100.000 untuk penerbitan SIM C serta Rp 120.000 untuk SIM A, SIM A Umum, SIM B1, SIM B1 Umum, SIM B2, dan SIM B2 Umum.

Tarif psikotes untuk di wilayah Jawa Tengah (Jateng) berkisar Rp 50.000, dan apabila tidak lolos maka diwajibkan mengulang.

Para psikolog akan memberikan catatan di mana kekurangannya, dan setelah berhasil maka diperbolehkan ke tahap selanjutnya, yaitu membuat atau memperpanjang masa berlaku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
kuning,ini jg bisa mempengaruhi cara bayar pajak motornya.2.pengadilan.seberapa banyak org tsb melanggar,polisi berhak untuk mencabut surat izin mengemudinya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Ribuan Orang Ditahan Saat Demo di Turkiye, Dianggap Teroris Jalanan oleh Erdogan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau