Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marquez Lebih Pilih Poin Ketimbang 'Duel dengan Vinales

Kompas.com - 01/07/2019, 11:42 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

Sumber Crash

ASSEN, KOMPAS.com - Maverick Vinales tampil memukau dan keluar sebagai juara di MotoGP seri Assen, Belanda. Marc Marquez yang finis kedua, mengatakan, memilih untuk tidak bertarung langsung dengan Vinales yang sedang di atas angin.

Usai disalip lagi oleh Vinales, Marquez memang tampak menjaga ritme balapan dan tidak menyerang. Selain karena ban belakangnya mulai habis, Baby Alien lebih memilih poin agar bisa mengamankan klasemen pebalap.

Baca juga: 3 Model Mitsubishi Meluncur Sebelum GIIAS 2019

“Ketika saya melihat bahwa Maverick sangat cepat, dan saya hanya mengikutinya selama dua lap, saya kemudian mengerti. Quartararo tertinggal 89 poin, sedangkan Maverick 100 poin di belakang saya, itulah yang muncul di dalam pikiran saya,” kata Marquez, mengutip Crash.net, Senin (1/7/2019).

Di Assen, Belanda, Marquez memakai ban belakang kompon lunak supaya bisa mengejar Yamaha yang disebutnya sangat kuat bahkan sejak latihan bebas (FP1). Buktinya ialah Vinales dan Fabio Quartararo yang bisa tembus rekor lap Assen.

Maverick VinalesFoto: Speedweek.com Maverick Vinales

Namun ban belakang lunak itu juga punya kelemahan lantaran cepat habis. Jelang 10 lap terakhir, Marquez tidak mampu mendekati Vinales, namun dia juga menjaga supaya tidak terkejar Quartararo di tempat ketiga.

Baca juga: Sean Gelael Gagal Tambah Poin di Austria

"Saya memilih yang lunak karena strategi saya adalah untuk lolos dengan kedua Yamaha tetapi saya tidak pernah berpikir untuk memimpin balapan seperti ketika Anda memimpin Anda menggunakan lebih banyak ban," katanya.

Meski cepat habis setidaknya Marquez lebih memilih bertarung dengan Yamaha ketimbang harus didekati duet Ducati. Marquez mengatakan targetnya di Assen, Belanda, hanya podium, tanpa merinci podium di posisi keberapa.

“Target saya adalah bersama pembalap Yamaha sampai lap 15 dan saya tahu saya bisa tinggal bersama mereka. Saya tahu di lap-lap akhir saya akan menderita. Saya tidak pernah berpikir untuk melarikan diri karena saya belum siap,” kata Marquez.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com