JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah surat pemesanan kendaraan (SPK) Toyota C-HR semakin banyak. Sejak pertama diluncurkan 10 hingga 30 April 2018 sudah terkumpul 126 unit, dan sampai Juni ini diklaim terus bertambah.
Executive General Manager PT Toyota Astra Motor (TAM) Fransiscus Soerjorpranoto mengakui bahwa crossover itu mendapatkan sambutan positif dari masyarakat Indonesia.
"Tidak ada masalah dengan C-HR, penjualannya juga cukup bagus selama ini," kata pria yang akrab disapa Soerjo kepada Kompas.com belum lama ini di kawasan Jakarta Pusat.
Baca juga: Toyota Belum Bisa Tentukan Berapa Lama Inden C-HR
Target C-HR itu sendiri, per bulan diharapkan bisa mencapai 100-140 unit. Satu bulan pertama setelah diluncurkan saja sudah masuk dalam target yang ditetapkan.
"Kami juga akan terus berusaha memaksimalkan pengirman ke diler dan juga konsumen agar semua bisa langsung berkendara dengan C-HR ini," ujar Soerjo.
Crossover yang diimpor langsung dari Thailand itu dijual mulai Rp 488,5 juta untuk tipe warna single tone dan Rp 490 juta buat two tone.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.