Toyota Belum Bisa Tentukan Berapa Lama Inden C-HR

JAKARTA, KOMPAS.com – Toyota Astra Motor (TAM) belum bisa memastikan berapa lama inden konsumen buat crossover C-HR. TAM akan mempelajarinya setelah unit impor gelombang pertama sampai ke tangan konsumen pada bulan ini.

Wakil Presiden TAM Henry Tanoto menjelaskan, Kamis (3/5/2018), pihaknya sudah mengimpor unit C-HR dari Thailand, namun tidak disebut berapa jumlah unit yang diimpor. Kemudian distribusi unit ke diler dikatakan sudah dilakukan pada akhir April lalu.

Dihitung sejak peluncuran pada 10 April, hingga 30 April, Henry menyebut telah menerima 126 SPK (Surat Pemesanan Kendaraan) buat C-HR. Sebagian besar SPK itu didapat dari Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018.

Baca juga : C-HR Kemahalan, Ini Jawaban Toyota Indonesia

Dok. TAM Toyota C-HR versi Indonesia.

“Kalau sekarang semua belum bisa kami kirim, terus terang. Karena kan sekarang baru kami kirimkan ke diler-diler. Jadi nanti mungkin setelah semua siap di diler, SPK kami lihat, nanti baru kami bisa sampaikan inden berapa lama,” kata Henry,

Henry mengatakan C-HR saat ini sudah sejalan dengan rencana TAM. Angka SPK pada bulan pertama penjualan sudah masuk target yang ditetapkan, yaitu 100 – 140 unit per bulan.