Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjualan Mobil Mustahil Turun di Bawah 1 Juta Unit per Tahun

Kompas.com - 29/11/2017, 17:22 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Beberapa Agen Pemegang Merek (APM) dalam negeri memproyeksi pasar otomotif roda empat dalam negeri hingga akhir 2017 masih mengalami perlambatan, atau cenderung flat.

Meskipun tumbuh, tapi angkanya tidak begitu besar. Sepanjang Januari sampai Oktober 2017 growth-nya hanya positif 2,40 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Angka tersebut masih belum begitu kuat mendorong optimisme.

Mantan Presdir Toyota Astra Motor (TAM), Johnny Darmawan yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Perindustrian mengatakan, sedikit optimis untuk perolehan tahun ini. Walaupun dirinya mengakui pasar masih akan stagnan di angka 1 jutaan unit.

Baca juga : Pemerintah Siapkan “Tax Allowance” 300 Persen Buat Otomotif

Wholesales Gaikindo Januari-Oktober 2016-2017 (diolah dari data Gaikindo).Ghulam/KompasOtomotif Wholesales Gaikindo Januari-Oktober 2016-2017 (diolah dari data Gaikindo).

“Kalau saya melihat fair-nya, (goncangan) industri otomotif dari eksternal adalah economic crisis. Sementara internal, di mana hampir semua credit company rasio kredit macetnya tinggi. Jadi menurut saya pasar otomotif akan stagnan di 1 jutaan, di mana tahun lalu 1.080.000-an unit,” tutur Johnny, Senin (27/11/2017).

Namun Johnny percaya, kalau pasar otomotif dalam negeri tidak akan turun di bawah 1 juta unit. Karena Indonesia sudah masuk di level pasar itu, dengan penjualan per bulannya mencapai Rp 90.000 unit.

Wholesales mobil dari 2010-2016 (diolah dari data Gaikindo).Ghulam/KompasOtomotif Wholesales mobil dari 2010-2016 (diolah dari data Gaikindo).
"Menurut saya tidak akan sampai di bawah 1 juta unit,  tapi hanya akan stagnan saja,” ujar Johnny.

Dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pasar otomotif dalam negeri mencapai peak-nya pada 2013 lalu dengan perolehan sampai 1,2 jutaan, dan bertahan hanya sampai 2013. Angkanya kemudian turun di 2015 dan mulai bergairah sedikit di 2016.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com