Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Segmen Komersial Anjlok, KTB Tetap Mendominasi

Kompas.com - 19/07/2014, 16:45 WIB
Azwar Ferdian

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif - Menurunnya pasar kendaraan komersial di semester pertama 2014, juga dirasakan langsung oleh PT Krama Yudha Tiga Berlian (KTB) sebagai distributor kendaraan komersial Mitsubishi di Indonesia.

Indikator ekonomi yang melemah, memaksa penurunan penjualan di sektor niaga. KTB mencatat, kendaraan komersial menurun 10 persen, sementara segmen kendaraan penumpang mengalami kenaikan 10 persen. Penutupan semester pertama KTB melepas total penjualan 76.600 unit, dari angka itu sebanyak 32.000 unit adalah kendaraan niaga.

"Komersial memang mengalami penurunan di tahun ini, begitu juga yang dialami KTB tapi tidak terlalu banyak. Tahun lalu semester awal sampai di angka 77.000 unit, tahun ini hanya 76.600 unit. Tapi, kita masih gembira karena market share malah naik. Artinya dominasi KTB di segmen ini makin kuat," beber Rizwan Alamsjah, Direktur Pemasaran Eksekutif KTB, di Jakarta, Jumat (18/7/2014).

Rizwan melanjutkan, di segmen truk tahun lalu memegang market share 44 persen sedangkan tahun ini menjadi 47,1 persen. Sedangkan pada segmen Light Commercial Vehicle (LCV) seperti Colt Diesel naik satu persen, dari 53 ke 54 persen.

"Situasi ini yang membuat kita senang, meskipun secara keseluruhan total pasar menurun karena memang mengalami gangguan. Kami hanya bisa berharap di semester kedua nanti ada rebound, bila situasi politik dan ekonomi sudah stabil. Karena kecenderungan di enam bulan awal konsumen memang bersikap menunggu," ujar Rizwan lagi.

Rizwan menambahkan, KTB masih optimis bisa mencapai target penjualan segmen komersial yang dicanangkan di awal tahun 2014 ini. "Target di awal tahun segmen komersial 67.000 unit, semester pertama sudah 32.000 unit. Rasanya semester kedua akan lebih besar dan bisa menutup target."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com