Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Otonomos Google Tanpa Setir dan Pedal Gas

Kompas.com - 28/05/2014, 20:21 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

California, KompasOtomotif — Setelah melewati berbagai pengembangan teknologi otonomos, perusahaan mesin pencari di internet, Google, bersiap meluncurkan prototipe mobil yang mampu melaju tanpa sopir. Proses memperkenalkan mobil tanpa kemudi serta pedal gas dan rem ini pun dilakukan melalui rilis foto.

Dalam konferensi pers yang dilaksanakan di Rancho Palos Verdes, California, Selasa (27/5/2014), Co-Founder Google, Sergey Brin, mengatakan, 100 unit dengan tenaga listrik akan digunakan untuk memperkenalkan teknologi tersebut agar lebih dekat ke masyarakat.

New York Times, Selasa (27/5/2014) malam, menginformasikan, mobil-mobil tersebut dibuat oleh manufaktur asal Detroit, tetapi mereka tidak menyebut identitas asli perusahaan tersebut. Google menjelaskan beberapa hal, yakni uji coba yang akan dimulai pada musim panas (April–Oktober), versi awal masih memiliki kontrol manual buat penumpang, dan mobil tersebut akan dites oleh pengemudi perusahaan.

Ambisi
Dengan memproduksi prototipe, Google memasuki babak baru hasil ambisi mereka dalam menciptakan kendaraan otonomos. Jika versi produksi dari mobil ini bisa muncul lebih cepat, berarti mereka bisa mengungguli produsen otomotif seperti Volvo Car Corp dan Nissan Motor Corp, yang mengatakan siap memasarkan produk otonomos, paling cepat pada tahun 2020.

Riset Google telah dilakukan sejak 2009. Awalnya, mereka hanya menggunakan kendaraan yang dilengkapi dengan sensor, laser, radar, komputer pintar yang bisa membuat pemetaan, dan perangkat lunak untuk mengemudi yang bisa digunakan untuk mengendalikan fungsi mobil secara otomatis. Google mengklaim, unit itu telah berjalan sejauh lebih dari 1,1 juta km.

Mobil kompak
Dari foto bisa terlihat, mobil otonomos Google mirip dengan Smart ForTwo yang memiliki dua pintu dan dua tempat duduk. Namun, tidak ada kemudi ataupun pedal gas dan rem di dalamnya. “Mobil ini tidak butuh itu. Perangkat lunak dan sensor yang melakukan semua tugas tersebut,” tulis Chris Urmson, Director of Google’s Self-driving Car Project, dalam blog perusahaan.

“Kami telah bekerja dengan partner dari Detroit, Jerman, dan California. Prototipe ini bisa menerima alamat yang diberikan penumpang, lalu mengantarkannya ke sana dengan aman,” tambah Brin.

2025
Menurutanalisis yang dibeberkan IHS Automotive, dua dekade lebih dari sekarang, kendaraan otonomos akan mendominasi pasar saat jumlah unit baru pada 2035 bisa mencapai 11,8 juta unit. Kemudian, pada 2050, semua kendaraan sudah bersistem otonomos.

Estimasi harga pasaran per unit pun "hanya" Rp 81 juta–Rp 116 juta pada 2025. Kenapa murah? Pada masa itu, teknologi tersebut bukan lagi barang istimewa yang diganjar dengan banderol tinggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com