Beijing, KompasOtomotif – Pemerintah China bakal memperketat persyaratan teknis untuk mobil ramah lingkungan di negerinya, dalam menerima subsidi. Langkah ini diambil untuk mengendalikan kecurangan produsen mobil. yang diklaim sudah ditemukan pada awal 2016.
Mengutip Reuters, Rabu (21/12/2016) dana untuk subsidi green-car yang dialirkan China mencapai 4,5 miliar dolar AS atau Rp 60,6 triliun, demi memerangi polusi udara yang mempengaruhi sebagian besar wilayah China. Lebih dari itu, program subsidi itu juga sebagai langkah membuat industri otomotif China tak tertinggal.
Penjualan mobil ramah lingkungan (listrik dan hibrida) tumbuh 60 persen tahun ini dibanding 2015 lalu. Namun sejauh ini, Beijing menuduh lima produsen mobil melanggar aturan subsidi dan beberapa penyimpangan lain. Kabar terbaru lainnya, total produsen yang mulai masuk daftar hitam mencapai 20 merek.
"Kecurangan tersebut telah menarik perhatian semua masyarakat dan industri otomotif internasional. Pihak pemerintah kemudian memandang penting untuk mulai bertindak dan menyelidiki dengan serius kecurangan ini, " ujar pihak Departemen Perindustrian dan Teknologi Informasi mewakili Pemerintah China.
China akan segera mengeluarkan kebijakan sebagai penyesuaian akan program yang sudah berjalan, termasuk menetapkan batas atas pada subsidi daerah dan pusat. Pemerintah bakal memperkuat syarat-syarat dan prosedur inspeksi ke depannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.