Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Ribu Lexus "Recall" di China

Kompas.com - 16/12/2016, 19:21 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Beijing, KompasOtomotif – Toyota Motor mengumumkan kampanye “recall” untuk model Impor Lexus di China. Jumlah unit yang terkena penarikan kembali ini mencapai 66.830 unit, di seluruh negeri.

Mengutip Reuters, Jumat (16/12/2016), pihak pengawas kualitas produk kendaraan roda empat China mengatakan, isu perbaikan massal ini terkait dengan potensi keamanan berkendara. Model Lexus dimaksud, dibuat antara Juni 2014 dan Desember 2016.

“Masalah yang terjadi, terkait dengan adanya potensi kecacatan pada perangkat lunak (software) di sistem pengereman mereka,” ujar pihak General Administration of Quality Supervision, Inspection and Quarantine China.

Pada tahun lalu, masalah yang sama juga pernah dialami Lexus di China, dengan jumlah yang di-recall mencapai 2.801 unit, karena gangguan pada sistem anti-lock braking systems (ABS). Kerusakan tersebut menginfeksi model Lexus NX 200 dan NX 200t yang diproduksi pada 18 Desember 2014 dan 3 Februari 2015.

Ini bukan recall pertama yang dikeluarkan Toyota di 2016 untuk pasar China. Seperti pada bulan Oktober 2016 lalu, pihak Toyota baru saja mengeluarkan recall sekitar 5,8 juta mobil di Jepang, Eropa dan Cina, mengenai masalah inflators airbag merek Takata, yang berpotensi rusak.

Pemerintah China kemudian menginstruksikan para konsumen agar segera menghubungi diler, untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Mereka juga bakal memastikan kalau unit yang dijual Lexus saat ini bebas dari kecacatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com