Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Memadamkan Api Saat Motor Terbakar Dilarang Pakai Air?

Kompas.com - 14/01/2025, 14:12 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Beredar video proses pemadaman api saat terjadi kebakaran ringan pada sepeda motor. Uniknya, dalam video tersebut seseorang melontarkan komando untuk memadamkan api tidak menggunakan air.

Api tersebut muncul di mulut tangki bahan bakar yang terbuka. Bila tidak ditangani dengan tepat, maka api bisa saja membesar dengan cepat.

Gio, pemilik bengkel sepeda motor Giovani Cawas, Klaten mengatakan, memadamkan api saat terjadi kebakaran bisa menggunakan air, namun harus tahu kondisinya.

Baca juga: Video Motor Terbakar akibat Menggoyangkan Tangki di SPBU

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Ponorogoofficial.id (@ponorogoofficial.id)

 

“Bila kondisinya api membakar bensin, maka belum tentu api akan padam ketika disiram dengan air, karena air dengan bahan bakar tidak akan menyatu, api akan terus menyala selama BBM mampu disentuhnya,” ucap Gio kepada Kompas.com, Selasa (14/1/2025).

Gio mengatakan, dengan kondisi tangki BBM terbuka, bila langsung disiram dengan air maka ada kemungkinan air masuk ke dalam tangki dan membuat BBM meluap.

“Bila BBM meluap, maka yang terjadi api akan membesar karena jangkauannya akan semakin luas, sudah benar bila langkah paling utama adalah menutup tangki BBM,” ucap Gio.

Baca juga: Kejadian Lagi, Sepeda Motor Terbakar di SPBU

Kondisi motor terbakar di rumah kos yang berlokasi di Jalan Bancar Asri Timur III Nomor 32, Lamper Tengah, Semarang Selatan pada Selasa (30/4/2024).KOMPAS.COM/Titis Anis Fauziyah Kondisi motor terbakar di rumah kos yang berlokasi di Jalan Bancar Asri Timur III Nomor 32, Lamper Tengah, Semarang Selatan pada Selasa (30/4/2024).

Setelah tangki BBM tertutup, menurut Gio, pemadaman menggunakan air bisa dilakukan. Kendati demikian, akan lebih aman bila pakai APAR.

“Air sifatnya konduktor, bisa menghantarkan listrik, bila terkena perangkat elektronik pada sepeda motor bisa saja bikin korsleting,” ucap Gio.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau