JAKARTA, KOMPAS.com - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat aktivitas ekspor mobil atau kendaraan roda empat atau lebih buatan dalam negeri melambat 6,5 persen sepanjang 2024.
Jumlah mobil yang dikirimkan secara utuh atau completely built-up (CBU) selama periode ini berhasil mencapai 472.194 unit, turun dari tahun sebelumnya 505.134 unit atau secara year-on-year (yoy).
Kondisi ini sejalan dengan melemahnya pengiriman atau penjualan beberapa merek utama di Indonesia, seperti Daihatsu (-30 persen) dan Suzuki (-50,4 persen).
Baca juga: 10 Mobil Terlaris di Indonesia 2024 Masih Dikuasai Merek Jepang
Meski demikian, kontributor utama ekspor mobil rakitan lokal tidak berubah banyak, di mana Toyota dan Daihatsu masih menguasai dengan market share 35,3 persen serta 23,4 persen.
Lebih rinci, Toyota tercatat telah melakukan ekspor sebanyak 166.531 unit mobil selama 2024 kemarin, naik 21 persen yoy. Tepat berada di bawahnya, walaupun ada penurunan, Daihatsu masih berhasil terjaga pada level 110.334 unit.
Di bawahnya, ada Mitsubishi Motors dengan total ekspor 87.896 unit, selisih cukup tipis dari Hyundai yang menempati posisi ke-4 dengan torehan 62.443 unit. Kedua merek ini berhasil mengalami peningkatan ekspor sampai 14 persen dari tahun sebelumnya.
Menutup peringkat lima besar, ada Suzuki dengan torehan ekspor 19.141 unit, anjlok 50,4 persen dari tahun lalu sebanyak 38.557 unit.
Baca juga: Simak Skema Cicilan Pembelian Hyundai Creta N Line
Sementara itu, untuk ekspor secara terurai atau completely knocked down (CKD) sepanjang tahun 2024 juga mengalami hal sama, turun 29,6 persen dengan Mitsubishi Motors (68,6 persen) dan Hyundai (16,8 persen) sebagai kontributor utamanya.
Tercatat, ekspor CKD mencapai 46.311 set unit, lebih sedikit dari tahun sebelumnya 65,781 set unit. Pada kategori ini, Toyota tidak lagi melakukan eksor beda dari tahun 2023 lalu.
Ekspor komponen mobil jadi satu-satunya elemen yang mengalami peningkatan pada 2024, dari 150.250.640 pis jadi 153.075.695 pis. Pada kategori ini, Toyota mendominasi dengan 91 persen dari total ekspor komponen.
Baca juga: Etika Menggunakan Lampu Jarak Jauh saat Berkendara
Berikut kontributor utama ekspor mobil buatan Indonesia (CBU) 2024: