JAKARTA, KOMPAS.com - Merek kendaraan bermotor lokal, Aletra, berencana memproduksi baterai mobil listrik secara mandiri sebagai upaya mendukung program pemerintah ciptakan ekosistem industri electric vehicle (EV).
Langkah tersebut merupakan perpanjangan dari hasil kerja sama PT Aletra Mobil Nusantara dengan manufaktur asal China, Zhejiang Yoening Technology Group yang resmi diteken pada Senin (13/1/2025).
Namun dalam tahap awal, dijelaskan Technical Director Aletra, Djoko Purwanto, perusahaan baru mendatangkan baterai untuk disematkan ke model L8s EV. Sehingga, produk itu bisa melakukan pengiriman pada semester I/2025.
Baca juga: Baterai Baru Aletra L8s EV Diklaim Bisa Dipakai sampai 50 Tahun
"Kami tentunya tidak akan langsung membuat pabrik (produksi baterai). Awalnya kami akan rakit dulu sembari mempelajari bagian mana yang bisa kita kerjakan di Indonesia," kata dia di Jakarta, Senin.
Proses perakitan komponen di Indonesia ini akan memanfaatkan bahan-bahan lokal seperti kabel. Adapun fasilitas produksi baterai dimaksud, akan terpisah dari pabrik perakitan mobil Aletra yang dikelola bersama PT Handal Indonesia Motor (HIM).
Oleh karena itu, perusahaan belum bisa berbicara lebih jauh mengenai rencana dan investasi yang akan digelontorkan untuk merealisasikan rencana tersebut.
"Pastinya, pabrik ini akan terpisah dari perakitan mobilnya. Jadi nanti benar-benar untuk perakitan baterai saja, mengingat grup kami tidak hanya bergerak di kendaraan penumpang saja, tapi juga ada bus listrik dan power storage," kata Djoko.
“Makanya kerja sama ini perlu. Lebih lanjut, tidak hanya produksi perangkat catu daya, tapi kami juga berupaya mengembangkan BMS (Battery Management System),” lanjut dia.
Baca juga: 10 Mobil Terlaris di Indonesia 2024 Masih Dikuasai Merek Jepang
Adapun, Aletra tengah melakukan proses produksi kendaraan yang dipesan konsumen pada ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) November 2024, dan ditargetkan akan mulai mengirimkan unit-unit kendaraan pada paruh pertama 2025.
Mereka juga akan membuka showroom & service center di Jabodetabek yakni di Alam Sutera, Pluit, Kemang, Puri, Sunter, dan Bekasi, serta kota-kota lainnya.
Sementara itu, Vice President of Zhejiang Yoening Technology Group dan Executive Vice President of Jiangsu Yeoning New Energy Co, Xu Shuoyi, menyambut baik kerjasama ini. Ia optimis dapat mendukung Aletra dalam memenuhi standar TKDN.
“Kami yakin dapat mendukung Aletra dalam mencapai standar TKDN sekaligus memberikan solusi energi yang aman, tahan lama, dan berdaya saing global. Bersama, kami akan mendorong pertumbuhan industri kendaraan listrik di Indonesia menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan,” ujar Xu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.