Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beli Mitsubishi Fuso eCanter, Pengemudi Dapat Pelatihan Khusus

Kompas.com - 14/01/2025, 09:42 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mitsubishi Fuso eCanter telah mulai dioperasikan oleh konsumen di Indonesia.

PT Yusen Logistics menjadi salah satu pengguna pertama truk listrik ini untuk keperluan pengiriman barang di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Secara spesifikasi, eCanter memiliki Gross Vehicle Weight (GVW) hingga enam ton.

Baca juga: Mitsubishi Fuso eCanter Masih Terbatas buat Ekspedisi Jarak Pendek

Motor listriknya menghasilkan tenaga 150 PS atau sekitar 148 TK dan torsi 430 Nm, dengan jarak tempuh hingga 140 km dalam kondisi baterai penuh.

Bagi perusahaan yang berminat menggunakan eCanter, PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) menyediakan pelatihan khusus bagi para pengemudi.

Hal ini bertujuan untuk memastikan pengemudi siap mengoperasikan eCanter setelah unit diserahkan.

Eko Fery Nugroho, Manager of 3S Training Department PT KTB, mengatakan bahwa pelatihan yang diberikan kepada pengemudi meliputi cara berkendara, pengenalan fitur, sampai maintenance dan cara mengecas.

"Cara berkendara umumnya sama (dengan truk lain). Bedanya eCanter ini pakai transmisi otomatis, selain itu karena listrik, lebih responsif, mau ada beban atau kosong," kata Eko kepada Kompas.com, Rabu (8/1/2025).

Baca juga: Tidak Jaga Jarak Jadi Penyebab Kecelakaan Lalu Lintas Terbanyak

Beban muatan yang dibawa oleh eCanter akan memengaruhi jarak tempuhnya.

Semakin berat beban, semakin cepat daya baterai terkuras.

Eko juga menjelaskan bahwa eCanter dilengkapi dengan fitur regenerative braking yang membantu mengisi ulang baterai saat deselerasi atau melewati turunan.

"Kemudian buat fitur, eCanter ini juga ada driving assistance, seperti lane departure, Electronic Stability Program (ESP), hill start assist, sampai intelligent headlight," kata Eko.

Pelatihan juga mencakup penjelasan mengenai titik-titik perawatan yang perlu diperhatikan dan hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan pada eCanter.

Prosedur pengisian daya juga diajarkan, mengingat eCanter memiliki dua metode pengisian, yaitu normal charging dan pengisian cepat (fast charging).

"Jadi mereka kami undang ke kantor KTB karena ada unitnya di sini, dipersilakan untuk bawa," kata Eko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
China Minta AS Cabut Perintah Terkait Minyak Asal Venezuela
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau