Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Tikus Bersarang di Ruang Mesin Mobil Gara-gara Jarang Digunakan

Kompas.com - 03/01/2025, 06:22 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hewan pengerat seperti tikus tidak hanya sudah di tempat kotor seperti selokan. Namun, tidak jarang tikus masuk ke dalam mobil, baik itu ke ruang mesin atau bahkan di kabin. Hal ini tentu tak hanya menimbulkan bahaya, tetapi juga kerugian yang besar bagi pemilik mobil.

Seperti video yang diunggah oleh akun X bernama @Auto___Revo, Kamis (2/1/2025). Dalam rekaman itu memperlihatkan bagian mesin mobil Honda yang menjadi sarang tikus. Narasi unggahan tersebut juga menjelaskan bahwa mobil sudah lama tidak digunakan sehingga menjadi sarang tikus.

“Lama ga dipakai malah jadi rumah tikus,” tulis keterangan unggahan tersebut.

Baca juga: Daftar Mobil Bekas SUV Mulai Rp 200 Jutaan

Stefaan Ardino pemilik dari Java Seat, di Grand Galaxy Bekasi, mengatakan, ruang mesin memang kerap menjadi salah satu tujuan hewan yang biasa tinggal di tempat gelap seperti tikus dan kecoa.

Tikus sama kecoa itu habitatnya kan gelap, jadi mereka pas banget ke ruang mesin. Di mana saat hujan suhu di luar dingin, namun di ruang mesin pasti lebih hangat, tidak banyak hawa yang terbuka,” ucap Stefaan.

Menurut Stefaan, cara yang dinilai efektif mencegah tikus masuk ke ruang mesin atau kabin adalah dengan menggunakan kamper. Bau dari kapur barus dipercaya mampu membuat tikus tidak nyaman saat berada di tempat tersebut.

“Tikus itu senangnya tinggal di cekungan mesin mobil yang biasanya berbahan plastik. Karena kalau besi terlalu panas buat mereka. Tiap mobil berbeda-beda, biasanya antara throttle body,” kata Stefaan.

“Di situ bisa kasih kamper yang berbentuk bulat, karena kan kamper akan memuai dan lama-lama tikus akan hilang sendiri karena tidak suka dengan baunya,” lanjutnya.

Ilustrasi tikus dalam mobil.tongpatong Ilustrasi tikus dalam mobil.

Sementara itu, Foreman Nissan Bintaro Ibrohim menambahkan, pemilik kendaraan sebaiknya menata ruang garasi agar tidak menjadi tempat yang nyaman untuk tikus.

“Setelah bersih dan terang, bisa membiasakan memanasi mobil di malam hari, kira-kira di jam-jam yang disukai tikus untuk masuk ke ruang mesin,” ucap Ibrohim.

Baca juga: Bus Baru PO Puspa Jaya Pakai Bodi Buatan Karoseri Laksana

Ibrohim mengatakan, dengan cara memanaskan mobil di malam hari cukup efektif berdasarkan pengalaman pribadinya.

“Awalnya sih tidak menyangka kalau memanasi mobil bisa cukup efektif mengusir tikus, tapi kebiasaan memanasi mobil di jam 10-an, sebelum tidur, membuat tikus tidak kembali lagi ke ruang mesin,” ucap Ibrohim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kesalahan Umum Pengendara Motor Saat Melintasi Genangan Air

Kesalahan Umum Pengendara Motor Saat Melintasi Genangan Air

Tips N Trik
Opsen Pajak Kendaraan: Dampak dan Strategi Pemprov

Opsen Pajak Kendaraan: Dampak dan Strategi Pemprov

News
Sampai Umur Berapa Orang Masih Layak Mengemudi?

Sampai Umur Berapa Orang Masih Layak Mengemudi?

News
Suzuki Fronx Didaftarkan di Indonesia, Apa Saja Varian dan Harganya?

Suzuki Fronx Didaftarkan di Indonesia, Apa Saja Varian dan Harganya?

News
Proyek Honda MotoGP 2025, Disebut Tidak Lebih Baik dari Tahun Lalu

Proyek Honda MotoGP 2025, Disebut Tidak Lebih Baik dari Tahun Lalu

Sport
Sikap Tenang Menghadapi Lane Hogger: Apa yang Perlu Dilakukan

Sikap Tenang Menghadapi Lane Hogger: Apa yang Perlu Dilakukan

Feature
[POPULER OTOMOTIF] Trik Hindari Modus Begal Benang Nilon di Jembatan Suramadu | Shin Tae-Yong Resmi Dipecat, Genesis G80 Jadi Kenang-kenangan | Jangan Sampai SIM Dicabut, Berikut Daftar Lengkap Tilang

[POPULER OTOMOTIF] Trik Hindari Modus Begal Benang Nilon di Jembatan Suramadu | Shin Tae-Yong Resmi Dipecat, Genesis G80 Jadi Kenang-kenangan | Jangan Sampai SIM Dicabut, Berikut Daftar Lengkap Tilang

Feature
Update Harga LMPV Bekas per Januari 2025, Xenia mulai Rp 60 Jutaan

Update Harga LMPV Bekas per Januari 2025, Xenia mulai Rp 60 Jutaan

News
Cara Cegah Aquaplaning pada Motor, dari Gaya Berkendara Sampai Ban

Cara Cegah Aquaplaning pada Motor, dari Gaya Berkendara Sampai Ban

Tips N Trik
Perbedaan Mobil Bergeser dari Jalur karena Ban Selip dan Aquaplanning

Perbedaan Mobil Bergeser dari Jalur karena Ban Selip dan Aquaplanning

Tips N Trik
Harga Sedan Bekas Januari 2025, Honda City mulai Rp 52 Jutaan

Harga Sedan Bekas Januari 2025, Honda City mulai Rp 52 Jutaan

News
Bagnaia dan Marquez Disebut Seperti Pemain Real Madrid

Bagnaia dan Marquez Disebut Seperti Pemain Real Madrid

Sport
Hati-hati Ban Tampak Lebar Lebih Mudah Kena Aquaplaning

Hati-hati Ban Tampak Lebar Lebih Mudah Kena Aquaplaning

Tips N Trik
Update Harga Double Cabin Bekas Januari 2025, Ford Ranger mulai Rp 80 Jutaan

Update Harga Double Cabin Bekas Januari 2025, Ford Ranger mulai Rp 80 Jutaan

News
Update Harga Hatchback Bekas Januari 2025, Jazz mulai Rp 55 Jutaan

Update Harga Hatchback Bekas Januari 2025, Jazz mulai Rp 55 Jutaan

News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau