JAKARTA, KOMPAS.com - Hyundai akan terus menambah jajaran kendaraan elektrifikasinya pada semua model, termasuk Staria. Kabarnya, MPV ini akan hadir versi mobil listrik.
Dikutip dari Drive.com.au, Kamis (2/1/2025), Hyundai dikabarkan akan mulai membangun fasilitas konstruksi untuk membangun mobil listrik Staria di Ulsan, Korea Selatan, mulai awal tahun ini.
Baca juga: Diskon MPV Mewah Pintu Geser, Staria Rp 20 Juta, Voxy Rp 15 Juta
Untuk diketahui, sebelumnya Hyundai sudah meluncurkan Hyundai dengan mesin bensin, diesel, LPG, dan hybrid.
Mobil listrik Hyundai ST1 yang merupakan kendaraan niaga sudah masuk produksi di 2024. Untuk Staria EV sendiri, kabarnya akan meluncur selambat-lambatnya pada 2026.
MPV listrik tersebut dikabarkan akan dibekali dengan baterai berkapasitas 84 kWh. Jenis baterainya adalah lithium nickel-manganese-cobalt (NMC), seperti yang digunakan pada Ioniq 5.
Baca juga: Hyundai Staria Hybrid Meluncur, Harga Rp 400 Jutaan
Menurut The Korea Economic Daily, Hyundai menargetkan penjualan Staria EV per tahunnya bisa tembus 15.000 unit hingga 20.000 unit.
Namun, kabarnya Hyundai akan menargetkan pasar Eropa, untuk melawan Volkswagen ID.Buzz, Mercedes-Benz eVito, dan sekelasnya. Namun, tak menutup kemungkinan juga akan hadir di pasar Asia, untuk melawan MPV listrik seperti Mifa 9 dan Zeekr 009.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.