Sementara itu, pada sisi lain, National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA), badan keselamatan jalan raya Amerika Serikat, sedang menyelidiki VinFast.
VinFast sendiri telah menerima sekitar 28 keluhan di situs web NHTSA, termasuk lebih dari selusin laporan terkait masalah pada sistem Lane Keeping Assist (LKA) yang berfungsi untuk menjaga mobil tetap berada di jalur.
Baca juga: Neta Indonesia Sebut Opsen Pajak Tidak Berlaku buat Mobil Listrik
Meskipun pengakuan Denli merupakan kesaksian sepihak, hal ini telah menambah perhatian serius terkait keselamatan mobil VinFast.
Apalagi pada awal 2023, VinFast pernah melakukan recall pada 2.800 unit mobil karena masalah baut yang menghubungkan kaliper rem dengan knuckle.
Beberapa pemilik mobil juga melaporkan masalah dengan suspensi depan yang rusak, yang semakin memperburuk reputasi merek ini dalam hal keselamatan kendaraan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.