Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Unggahan Penumpang Bus Sugeng Rahayu Hampir Jadi Korban Calo Tiket

Kompas.com - 14/12/2024, 12:42 WIB
Selma Aulia,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

SIDOARJO, KOMPAS.com - Calo tiket bus kerap kali merugikan calon penumpang karena mereka sering menjual tiket dengan harga yang jauh lebih mahal dari harga resmi.

Seperti kejadian viral yang diunggah oleh akun Instagram @explorebuslovers, peristiwa tersebut dialami oleh salah satu penumpang bus Sugeng Rahayu Golden Star jurusan Surabaya-Cirebon di Terminal Bungurasih, Sidoarjo, Jawa Timur.

Dalam unggahan tersebut, Dia diminta membayar tiket sebesar Rp 325.000 oleh calo, padahal harga resmi di aplikasi hanya Rp 195.000.

Baca juga: Benarkah Ganti Oli Mobil Matik CVT Dipercepat Bikin Awet Transmisi?

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Robin Prastiyo (@explorebuslovers)

 

Dia juga menceritakan, awalnya calo tersebut merupakan kru dari Sumber Group. Namun, setelah melakukan pengecekan, ternyata dia bukan bagian dari bus tersebut. Akhirnya, calon penumpang memberi teguran dan uang yang telah dibayarkan dikembalikan.

Menanggapi kejadian tersebut, Ketua Institut Studi Transportasi (Instran) Darmaningtyas mengatakan, dirinya heran masih saja ada calo tiket bus.

“Saya heran kalau zaman sekarang masih ada calo tiket bus karena banyak PO Bus yang sudah menerapkan sistem pembelian tiket secara online,” ucapnya kepada Kompas.com, Sabtu (14/12/2024).

Dia juga mengatakan, ada tips agar tidak kena calo karena hal ini sangat merugikan calon penumpang.

Baca juga: Jumlah SPKLU Belum Sebanding dengan Pertumbuhan Mobil Listrik

“Kalau mau naik bus, langsung saja ke busnya, karena kalau kondektur tidak berani naikkan tarif seenaknya, karena kalau dilaporkan ke Kemenhub perusahaan terkena sanksi. Kalau bus jarak jauh biasanya lewat agen dan agen umumnya tidak berani memainkan harga,” ucapnya.

Darmaningtyas juga mengimbau untuk membeli tiket di agen atau lewat aplikasi jual beli tiket bus.

“Ya yang lebih aman beli lewat online atau lewat agen, tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau