Hyundai Luncurkan 6 Produk Baru Tahun Depan Tekan Gejolak Pasar

GARUT, KOMPAS.com - Chief Marketing Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Budi Nur Mukmin menyatakan pihaknya akan meluncurkan enam produk baru untuk pasar dalam negeri tahun depan.

Langkah tersebut salah satunya sebagai upaya menekan potensi gejolak pasar usai diberlakukannya Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen dan opsen pajak seraya memperluas jangkauan ke segmen-segmen baru.

"Tahun depan risiko pasar memang besar. Kita tidak tahu interest rate arahnya ke mana, exchange rate bagaimana, belum lagi PPN ke 12 persen dan opsen. Ini faktor yang tidak bisa kita kontrol," kata Budi di Garut, Jawa Barat, Kamis (5/12/2024).

Baca juga: Hyundai Siapkan N Line Jelang Penutupan Tahun Ini, Berikut Bocorannya

Dok. Hyundai Hyundai Ioniq 5 N di proving ground Hankook di Taean, Korea Selatan.

"Hal yang bisa kita kontrol adalah strategi produk yang hendak dikeluarkan. Oleh karena itu, mengapa kita akan meluncurkan banyak produk karena kita ingin memberi penyegaran supaya konsumen bisa lebih tertarik," ucap Budi.

Adapun soal bocoran produk yang akan diluncurkan pada 2025 mendatang, disebutkan sangat beragam dan menjangkau segmen lebih luas dengan harga terjangkau.

Selain itu, HMID juga berencana memperkuat lini kendaraan elektrifikasi, termasuk varian hybrid untuk pasar Indonesia. Perseroan berencana menghadirkan kendaraan hybrid dalam bentuk SUV maupun MPV guna memenuhi permintaan yang terus meningkat.

Baca juga: Pasar Menantang, Hyundai Sambut Positif Rencana Insentif Mobil Hybrid

hyundai.com Hyundai Kona N Line

"Kita berharap penyegaran yang kita lakukan bisa menjangkau seluruh segmen. Jadi mungkin tahun depan kita mungkin mengeluarkan mobil-mobil yang belum kita punya (di segmen baru). Misalnya, memperkenalkan hybrid lain," ucap dia.

Melalui langkah terkait, Hyundai berharap penjualan kendaraan bermotor roda empat atau lebih di Indoensia tahun depan lebih baik, setidaknya setara dengan tahun ini yakni sekitar 850.000 unit.