SURABAYA, KOMPAS.com - Tidak hanya fokus untuk memberikan layanan transportasi umum saja, namun PT Blue Bird Tbk juga mendukung mobilitas berkelanjutan.
Misalnya pool Blue Bird Surabaya yang di akhir tahun ini mengumumkan jalin kemitraan dengan Rekosistem untuk membuat dua program keberlanjutan.
Sebagai informasi, Rekosistem merupakan perusahaan yang menawarkan jasa pengelolaan sampah.
Program pertama adalah daur ulang ban bekas yang mana Blue Bird menyerahkan 100 ban yang tidak terpakai untuk diolah sebagai bahan bakar alternatif atau minyak pirolisis ban.
Rito Sudarmawan, General Manager Blue Bird Jawa Timur, mengatakan, kerjasama daur ulang ban ini sebenarnya sudah rencanakan sejak lama namun baru terelisasikan saat ini.
"Melalui program ini, Blue Bird dapat memonitor jumlah ban yang berhasil didaur ulang dan memastikan tidak ada limbah yang berakhir di tempat pembuangan sampah," katanya di pool Blue Bird Surabaya, Selasa (3/4/2024).
Rito juga mengatakan alasan bermitra dengan Rekosistem lantaran sudah diberikan gambaran bila ban bekas akan dijadikan hal yang lebih bermanfaat dari hulu ke hilir.
Sebab, pihaknya tidak ingin sekedar memberikan ban bekas saja tanpa mengetahui ban tersebut akan dijadikan apa. Sebab, menurutnya banyak oknum yang curang dengan menjual ban bekas seolah jadi ban baru.
Baca juga: Mitsubishi Belum Terima Laporan Konsumen yang Bermasalah Akibat Pertamax
"Misalnya ban tersebut sudah botak, namun kalau jahil bisa saja di ukir kembali seolah itu merupakan ban baru. Padahal itu sangat berbahaya. Tapi di Rekosistem ini mereka memberikan laporan kepada kami ban bekas dari pengemudi kami akan dijadikan apa. Saat ini baru pool Blue Bird di Surabaya yang terapkan ide ini, semoga tahun selanjutkan di tempat lain," katanya.
“Dengan berbagai pencapaian dan inisiatif ini, Surabaya semakin memperkuat perannya sebagai kota kunci yang mendukung visi Bluebird menghadirkan mobilitas yang lebih berkelanjutan di setiap aspek operasionalnya,” katanya.
Baca juga: Ingat, Mobil Jangan Sembarangan Terobos Banjir
Program kedua adalah kelas daur ulang plastik yang melibatkan karyawan Blue Bird untuk mengelola limbah plastik dan mengubahnya jadi produk yang berguna.
Hal ini sekaligus menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya menerapkan gaya hidup keberlanjutan di lingkungan kerja.
"Bahkan, karyawan kami di sini semuanya wajib pakai botol minum masing-masing untuk mengurangi sampah plastik. Kami menyediakan dispenser air minum sehingga mereka tinggal isi ulang di sana," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya