Bus Sleeper Baru PO Aneka Transport, Pakai Bodi Skylander R22 FL

JAKARTA, KOMPAS.com - PO Aneka Transport kembali mempercayakan Karoseri New Armada untuk bus terbarunya. Kali ini, PO asal Sulawesi tersebut resmi meluncurkan tiga unit bus dengan bodi Skylander R22 FL Aero 8 SLR, varian sleeper dari Skylander.

Dari sisi eksterior, bus ini didominasi warna merah muda dengan aksen emas yang memberikan kesan mencolok namun tetap elegan. Meski menggunakan warna cerah, tampilan Skylander R22 FL tetap terlihat agresif berkat desain yang modern.

Keagresifan desain terlihat dari bentuk bumper depan yang dilengkapi dengan daytime running lights (DRL) dan aksen berbentuk berlian. Selain itu, model lampu utama berbentuk bumerang semakin memperkuat kesan sporty dan dinamis.

Baca juga: Minat Ikut Mudik Gratis Nataru dengan Bus, Cek Kota Tujuannya

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by New Armada (PT. Mekar Armada Jaya) (@newarmada.official)

Dari tampilan samping, logo khas Aneka Transport berupa kepala burung elang terpasang di dekat roda depan, menambah identitas.

Selain itu, terdapat tulisan “Sleeper Suites” yang menunjukkan bahwa bus ini dirancang khusus untuk kelas sleeper.

Di bagian kabin, bus ini menggunakan konfigurasi bangku sleeper dengan susunan 1-1 bertingkat. Desain ini memberikan setiap penumpang ruang pribadi yang nyaman, sehingga privasi tetap terjaga selama perjalanan.

Setiap bangku dirancang dengan tingkat kerebahan yang besar dan dilengkapi dengan sandaran kaki panjang. Fitur ini memungkinkan penumpang untuk beristirahat dengan lebih leluasa, menjadikan perjalanan jauh lebih nyaman

Baca juga: Komentar Pengamat Transportasi Soal Wacana SIM Berlaku Seumur Hidup

Fitur di setiap ruangan ada layar Audio Video On Demand (AVOD) jadi bisa menikmati hiburan selama perjalanan. Selain itu juga ada colokan USB type A dan C, memudahkan penumpang untuk mengisi daya telepon genggam.

Keunikan lain dari bus PO Aneka Transport adalah tidak adanya toilet di kabin. Memang sudah jadi hal umum, di mana bus dengan trayek di Sulawesi jarang memasang toilet di busnya.