Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minat Ikut Mudik Gratis Nataru dengan Bus, Cek Kota Tujuannya

Kompas.com - 05/12/2024, 16:31 WIB
Stanly Ravel

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk menekan kecelakaan lalu lintas pada masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menggelar program mudik gratis.

Program ini digelar menggunakan tiga moda transportasi, yakni bus, kapal laut, dan kereta api dengan kapasitas total mencapai 38.772 penumpang dan 2.320 sepeda motor yang diangkut secara gratis.

Khusus untuk pemudik gratis Nataru yang memilih menggunakan kereta api, pendaftarannya sudah dibuka baik secara online atau offline mulai 1 Desember 2024.

Sementara bagi masyarakat Jabodetabek yang ingin mengikuti program tersebut menggunakan bus, Kemenhub menargetkan kapasitas penumpang hingga 3.500 orang menggunakan 88 bus.

Baca juga: Sambut Libur Nataru, Kemenhub Sediakan Angkutan Motor Gratis

Mudik Gratis Kemenhub Lebaran 2024KEMENHUB Mudik Gratis Kemenhub Lebaran 2024

"Kami mengajak masyarakat untuk memanfaatkan program mudik gratis ini agar perjalanan lebih nyaman, aman, dan selamat. Pengguna motor juga bisa membawa motornya ke tempat tujuan melalui mudik gratis Kemenhub," kata Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi, dalam keterangan resminya, Kamis (5/12/2024).

Dudy menjelaskan, pemberangkatan mudik gratis pada momen liburan Natal dan Tahun Baru ini akan melalui dua terminal, yakni Pulogebang dan Kampung Rambutan.

Sementara untuk kota tujuannya meluputi Solo, Wonosobo, Semarang, Wonogiri, Cilacap, Purwokerto, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Madiun, dan Kediri.

Baca juga: Cek Daftar Harga Hatchback Baru di Akhir Tahun

Masyarakat yang membawa motor, disediakan dua unit truk pengangkut dengan rute Jakarta-Solo dan Jakarta-Yogyakarta.

Ilustrasi angkutan motor gratis (motis) menggunakan kereta api. DOK PT KAI DAOP 5 PURWOKERTO Ilustrasi angkutan motor gratis (motis) menggunakan kereta api.

"Pendaftaran mudik gratis menggunakan bus akan dibuka pada 12 Desember mendatang melalui aplikasi 'MitraDarat'," kata Dudy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau